6 Adab dan Larangan ketika Melakukan Hubungan Intim dalam Islam, Lengkap Penjelasan Hadits dan Dalilnya

- 11 Agustus 2022, 21:50 WIB
Ilustrasi hubungan intim
Ilustrasi hubungan intim /jcomp/freepik


JURNAL SOREANG - Berikut ini 6 adab dan larangan ketika melakukan hubungan intim dalam Islam.

Tentunya pasangan suami istri harus memperhatika 6 hal ini ketika hendak melakukan hubungan intim pasalnya keenam hal ini adalah adab dan larangan yang sudah ditetapkan dalam Islam.

Bagi anda seorang muslim tentunya memiliki kewajiban untuk mengetahui dan melaksanakan 6 adab dan larangan ketika melakukan hubungan intim yang telah diatur di dalam Islam.

Baca Juga: Waduh! Hasil Penelitian di Inggris: Harta Suami Punya Kaitan Langsung dengan Kepuasan Hubungan Intim Istri

Sehingga ketika melaksanakan keenam hal tersebut, hubungan intim yang dilakukan akan mendapatkan pahala.

Jangan sampai sebaliknya ketika melakukan hubungan intim karena melanggar adab dan larangan maka mendapatkan dosa dan siksa.

Pasalnya Islam telah mengatur segala hal sampai dengan terperinci salah satunya mengenai hubungan intim pasangan suami istri.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ungkap Alasan Menembak Putri Candrawati Cerita Mengenai Perlakuan Brigadir J di Magelang

Dalam Islam pun hubungan intim diajarkan dan diberi batasan-batasan agar tidak keluar dari koridor syariat.

“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

Berikut ini 6 adab dan larangan ketika melakukan hubungan intim dalam Islam, suami istri harus paham hal ini.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Aston Villa Draw 1-1 Lawan Everton

1. Dilarang berhubungan intim tanpa membaca doa
“ Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa”

Artinya : Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dari syetan dan jagalah apa yang engkau rizkikan kepada kami dari syetan

Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: “Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya. (Shahih Muslim No.2591)

Baca Juga: Waspada Hubungan Intim dengan Foreplay Masukan Jari ke dalam Miss V, Bisa Berisiko, Simak Penjelasan Dokter

2. Dilarang berhubungan intim tanpa pendahuluan
Islam mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan ungkapan perasaan kasih sayang seperti ucapan romantis, ciuman dan cumbu rayu dan tidak mengajarkan berhubungan badan tanpa adanya pendahuluan . Hal ini sesuai dengan: Sabda Rasul Allâh SAW:

“Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).

3. Dilarang berhubungan intim tanpa penutup/ selimut
Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjima’), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar. (HR Ibnu Majah)

Baca Juga: Ayat Kursi: Keutamaan dan Bacaan Latin Lengkap dengan Artinya

Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti hewan yang kelihatan kemaluannya saat berjima. tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertelanjang dalam selimut.

4. Dilarang berhubungan intim melalui dubur/ anus
Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)

Tentu saja dikarenakan dubur/anus adalah tempat pembuangan kotoran, yang membahayakan kesehatan jika berhubungan suami-istri melaluinya.

Baca Juga: 4 Posisi Hubungan Intim Favorit Istri yang Harus Diketahui Suami, Benarkah Gaya Ini Bikin Orgasme Lebih Cepat?

5. Dilarang berhubungan intim saat istri haid
“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allâh kepadamu. Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah/2: 222)

6. Dilarang menyebarluaskan masalah hubungan intim
“Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya.”( Diriwayatkan oleh Imam Muslim (2597) dan Abu Dawud (4227)

Demikian 6 adab dan larangan ketika melakukan hubungan intim dalam Islam yang harus diketahui oleh pasangan suami istri.***

Editor: Adi Rahmatulloh

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x