JURNAL SOREANG - Salah satu ulama Indonesia, Baha'udin Nur Salim atau yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan perihal tatacara mandi wajib sebab junub, termasuk sehabis hubungan intim.
Gus Baha' menjelaskan terdapat hal riskan yang jarang diketahui umat muslim terkait cara mandi wajib termasuk setelah hubungan intim.
Menurut Gus Baha' banyak orang melaksnaakan mandi junub menggunakan sampo dan sabun termasuk bagi pasutri yang telah menjalankan hubungan intim.
Sampo dan sabun berdasarkan penjelasan Gus Baha menimbulkan hal riskan dalam proses mensucikan badan saat mandi wajib.
Baca Juga: Wow! Sejumlah Grup Kpop Akan Menggelar Konser di Indonesia, Promotor Board Beri Sinyal Positif
Sebab sampo dan sabun dapat merubah status air yang digunakan mandi junub menjadi mutagoyir atau berubah yang bersifat tidak mensucikan.
Namun bukan berarti Gus Baha melarang menggunkan sabun dan sampo bagi sesorang yang melkasanakan mandi wajib.
Ulama asal Lasem, Rembang tersebut menjelaskan tatacara pengunaan sabun dan sampo yang tepat agar tidak mmebatalkan mandi junub atau wajib.