JURNAL SOREANG - Jelang hari raya Idul Adha 1443 H ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pasalnya ada beberapa amalan yang dianjurkan menjelang hari raya Idul Adha diantaranya yaitu memperbanyak ibadah.
Salah satunya menghidupkan malam hari raya idul Adha adalah dengan melaksanakan sholat isya berjamaah dan berniat bangun sholat subuh berjamaah.
Dan diantara ibadah yang dianjurkan adalah memperbanyak kumandangkan takbir. Baik Idul Adha maupun Idul Fitri.
Sementara yang dimaksud dengan takbir hari raya terbagi menjadi dua jenis takbir. Yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.
Waktu melaksanakan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam 'id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat 'id, meliputi 'idul fitri maupun 'idul adha.
Baca Juga: Laksankan Ibadah Ini di Malam Hari Raya Idul Adha, Mbah Moen: Agar Hati Tidak Mati!
Yang kedua, takbir muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi shalat, dibaca setelah melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah.
Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).