Beberapa Amalan yang Memiliki Banyak Keutamaan saat Dilakukan pada Hari Raya Idul Adha

- 5 Juli 2022, 21:44 WIB
Beberapa Amalan yang Memiliki Banyak Keutamaan saat Dilakukan pada Hari Raya Idul Adha
Beberapa Amalan yang Memiliki Banyak Keutamaan saat Dilakukan pada Hari Raya Idul Adha /Tangkapan layar pexels

JURNAL SOREANG - Menjelang hari raya Idul Adha, mari kita perhatikan beberapa amalan yang memiliki banyak keutamaan.

Hal-hal yang mungkin sebenarnya telah kita lakukan namun belum mengetahui mengenai keutamaan-keutamaan yang ada di dalalamnya.

Ada beberapa hal mengenai amalan yang memiliki keutamaan ketika dilaksanakan ketika di hari raya Idul Adha salah satunya adalah Makan setelah selesai melaksanakan shalat Ied.

Baca Juga: Hadapi Persaingan Ketat di Lini Tengah Persib Bandung, Abdul Aziz Melihat Secara Positif, Ini Katanya

Selain Makan setelah selesai melaksanakan shalat Id, ada beberapa hal yang mudah dilaksanakan pula saat hari raya Idul Adha namun memiliki banyak keutamaan.

Berikut ini amalan yang memiliki banyak keutamaan saat hari raya Idul Adha nanti.

Amalan yang paling utama dan disukai Allah Swt pada hari raya Idul Adha adalah berkurban.

Baca Juga: 12 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Pemotongan Hewan Kurban di Luar RPH, Simak Ketentuan Umumnya

Sabda Rasulullah Saw:

مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا

Artinya: Tidak ada amal manusia yang lebih dicintai oleh Allah di hari kurban daripada mengalirkan darah hewan. Sebab hewan itu akan datang di hari kiamat dengan tanduknya, rambutnya dan kaki-kakinya (HR al-Tirmidzi).

Selain itu, ada 6 amalan yang baik kita amalkan pada hari raya Idul Adha. Yaitu:

1. Mengumandangkan takbir di masjid-masjid, mushalla dan rumah-rumah pada malam hari raya, dimulai dari terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari raya idul fitri dan sampai hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq.

Baca Juga: 5 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Juventus, Matthijs de Ligt Selanjutnya?

Dijelaskan dalam Raudlatut Thalibin:

فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ

"Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."

2. Mandi untuk shalat Id sebelum berangkat ke masjid, hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل

"Disunnahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, ata pertengahan malam."

Baca Juga: Piala AFF U19, Indonesia Pesta Goal ke Gawang Brunei, ini Dia Hokky Caraka yang Berhasil Ciptakan Quattrick

3. Memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau-bau yang tidak enak.

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

"Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian."

4. Memakai pakaian yang paling baik lagi bersih dan suci jika memilikinya.

jika tidak memilikinya maka cukup memakai pakaian yang bersih dan suci, akan tetapi sebagian ulama’ mengatakan bahwa yang paling utama adalah memakai pakaian yang putih dan memakai serban.

Baca Juga: LIGA INGGRIS: Cristiano Ronaldo dan Neymar Ditawarkan ke Chelsea, Todd Boehly Janji Datangkan 6 Pemain

5. Berjalan kaki menuju masjid

Sebagaimana sabda Nabi SAW riwayat dari Ibnu Umar,

كَانَ يَخْرُجُ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا

"Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan shalat Id dengan berjalan kaki, begitupun ketika pulang tempat shalat Id."

6. Makan setelah selesai melaksanakan shalat Id

Jika di Indonesia makanan pokok adalah nasi, akan tetapi jika memiliki kurma maka hal itu lebih utama, jika tidak mendapatinya maka cukuplah dengan makan nasi atau sesuai dengan makanan pokok daerah tertentu.

عن بريدة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يخرج يوم الفطر حتى يطعم ويوم النحر لا يأكل حتي يرجع

Baca Juga: Piala AFF U19: Hasil Akhir Pertandingan Malaysia vs Kamboja, Harimau Malaya Berhasil Menang

"Diriwayatkan dari Sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."

Demikian beberapa amalan yang memiliki keutamaan ketika dilaksanakan saat hari raya Idul Adha.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x