Rico-Hesse mengatakan bahwa selanjutnya, dia ingin melakukan eksperimen serupa tetapi dengan nyamuk yang terinfeksi virus seperti Zika atau demam berdarah.
"Virus mungkin menumpang di beberapa sel kekebalan yang menarik air liur nyamuk ke kulit setelah gigitan nyamuk," katanya.
Fakta bahwa sel-sel ini diaktifkan selama tujuh hari menunjukkan bahwa "virus mungkin lolos dari penghancuran sistem kekebalan", tambahnya.
Baca Juga: Wow! Ternyata Ada Cara Alami Cegah Gigitan Nyamuk Pada Anak, Bagaimana Ya?
Sekarang saatnya mencari tahu bagaimana ini terjadi. “Jika kita bisa memblokir efek protein air liur nyamuk, mungkin saja kita bisa “memblokir sejumlah besar virus dan parasit (yang dibawa nyamuk),” kata Rico-Hesse. ***