Kalau Digigit Nyamuk Kok Gatalnya Tahan Lama? Inilah Penyebabnya yang Dijelaskan Ilmuwan

- 5 Juli 2022, 17:17 WIB
ilustrasi nyamuk yang menghisap darah. Mengapa setelah digigit nyamuk dan gatalnya tahan lama?/freepik
ilustrasi nyamuk yang menghisap darah. Mengapa setelah digigit nyamuk dan gatalnya tahan lama?/freepik /

JURNAL SOREANG- Anda merasa gatal ketika digigit nyamuk, dan rasa gatalnya bertahan cukup lama, tahukah anda, apa penyebabnya?

Penulis Live Science, Yasemin Saplakoglu mengabarkan, ketika nyamuk menggigit Anda, ia tidak hanya mengambil sebagian dari darah Anda – tapi ia juga memberi Anda sebagian dari ludahnya.

Air liur inilah yang menyebabkan rasa gatal akibat gigitan nyamuk bertahan lama, berkat ramuan protein yang ditemukan di dalamnya yang membuat orang sedikit alergi.

Sekarang, sebuah studi baru pada tikus menunjukkan bahwa sistem kekebalan Anda dapat bereaksi terhadap protein pemicu alergi ini hingga seminggu, berpotensi menjelaskan mengapa gigitan gatal bertahan begitu lama.

Baca Juga: Laser 'Star Wars' Membunuh Nyamuk, dengan Target Nyamuk Betina, Apa Kehebatannya?

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh manusia bereaksi terhadap ludah nyamuk. Namun, tidak jelas sampai sejauh mana, karena efeknya dipelajari terutama pada sistem kekebalan tikus.

Namun dalam studi baru, yang diterbitkan hari ini (17 Mei) di jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases, para peneliti menciptakan replika yang mirip dengan sistem kekebalan manusia pada tikus.

Para peneliti mencatat bahwa sistem kekebalan yang mereka ciptakan pada tikus tidak memiliki setiap komponen sistem kekebalan manusia dan mereka ingin melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Dalam studi tersebut, para peneliti, dari Baylor College of Medicine di Texas, menyuntikkan bayi tikus dengan sel induk hematopoietik manusia - yang kemudian berubah menjadi berbagai jenis sel darah, termasuk sel sistem kekebalan tubuh - yang diambil dari tali pusar.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x