Selama dia masih konsisten melakukan dosa besar, tidak ada upaya untuk bertaubat, masih enjoy dengan dosa besar yang dia lakukan.
Karena Allah berfirman, “Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar, diantara dosa-dosa yang dilarang untuk kalian, maka kami akan menghapus semua dosa kecil kalian. Dan Kami akan masukkan kalian ke surga.” (QS. An-Nisa: 31)
Shalat lima waktu, dari satu (shalat) Jum’at ke Jum’at berikutnya, dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya.
Bisa menjadi penghapus dosa, yang ada di antara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi. (HR. Ahmad, Muslim, At-Tirmidzi)
Ayat dan hadits di atas menunjukkan, bahwa dosa-dosa kecil akan terhapus, apabila dosa-dosa besar ditinggalkan.
Hal ini menekankan bahwa meninggalkan dosa besar adalah syarat terhapusnya dosa kecil.
Artinya amal-amal salih tidak akan berfungsi sebagai penghapus dosa, selama dosa besar belum ditinggalkan dan belum ditaubati.
Ibnu Qoyyim memaparkan, ketika membantah anggapan sebagian orang, bahwa puasa Asyuro dapat menghapus seluruh dosa, baik besar mapun kecil.
Beliau berkata, seperti terpedayanya sebagian orang dengan puasa Asyuro dan puasa Arafah.
Sampai ada sebagian mereka mengatakan, puasa Asyuro dapat menghapus seluruh dosa selama satu tahun.Tinggal puasa Arafah berfungsi sebagai penambah pahala.