Apa Perbedaan antara Buah dan Sayuran? Dulu Sempat Masuk Pengadilan untuk Memutuskan Perbedaannya

- 28 Juni 2022, 10:59 WIB
Ilustrasi sayuran. Apa Perbedaan antara Buah dan Sayuran? Dulu Sempat Masuk Pengadilan untuk Memutuskan Perbedaannya
Ilustrasi sayuran. Apa Perbedaan antara Buah dan Sayuran? Dulu Sempat Masuk Pengadilan untuk Memutuskan Perbedaannya /pexels Polina Tankilevitch

JURNAL SOREANG- Perbedaan antara buah dan sayuran terkadang takn terlihat jelas, tomat adalah buah, tetapi beberapa koki melihatnya sebagai sayuran.

Kontributor Live Science, Ailsa Harvey menjelaskan, struktur bantalan biji yang berkembang dari ovarium tanaman berbunga, sedangkan sayuran adalah produk tanaman di luar itu.

Perbedaan antara buah dan sayuran ini bukan persoalan sepele, tahun 1893 dulu di Amerika, soal ini sempat masuk pengadilan untuk memutuskannya, khususnya untuk tomat.

Persik selalu dianggap sebagai buah, dan wortel jelas merupakan sayuran. Namun dalam diagram Venn yang menghubungkan kedua kategori produk ini, ada wilayah tumpang tindih yang cukup besar.

Baca Juga: Soluasi Sahur Praktis! Cara Membuat Rolade Ayam Sayuran, Stok untuk Frozen Food Selama Ramadhan

Ini hasil dari fakta bahwa "buah" dan "sayuran" didefinisikan secara berbeda tergantung pada apakah Anda seorang tukang kebun atau koki, menurut Dewan Informasi Makanan Eropa (EUFIC).

Pusat kerancuan (dead centre) dari wilayah yang tumpang tindih adalah tomat. Dia sering dikategorikan sebagai buah, dan terkadang sayuran.

Secara botani, apa perbedaan antara buah dan sayuran ? Menurut buku Postharvest Physiology and Biochemistry of Fruits and Vegetables, buah adalah struktur bantalan biji yang berkembang dari ovarium tanaman berbunga.

Sayuran, di sisi lain, adalah semua bagian tanaman lain, seperti akar, daun, dan batang. Dengan standar tersebut, hasil yang berbijih seperti apel, labu dan, ya, tomat semuanya adalah buah-buahan.

Baca Juga: Buah Pepaya dapat Membantu Mengurangi Berat Badan! Yuk Simak 3 Manfaat Lainnya

Sedangkan, akar : seperti bit, kentang dan lobak, daun seperti bayam, kangkung dan selada, dan batang seperti seledri dan brokoli semuanya sayuran.

Namun, pandangannya sangat berbeda dalam hal kuliner. Banyak makanan yang (berbicara secara botani) buah-buahan, tetapi yang digunakan dalam hidangan gurih daripada yang manis, biasanya dianggap sayuran oleh para koki. Ini termasuk buah-buahan botani seperti terong, paprika dan tomat, menurut EUFIC.

Faktor lain yang dapat memengaruhi persepsi seseorang tentang apa itu buah atau sayuran adalah bahasa dan budaya, menurut survei tahun 2011, yang diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition.

Beras dianggap sebagai sayuran oleh 20% responden, yang semuanya adalah orang dewasa di AS. Jika dibandingkan dengan penutur bahasa Inggris, penutur bahasa Spanyol lebih cenderung menyebut nasi sebagai sayuran sedangkan penutur bahasa Cina lebih kecil kemungkinannya.

Baca Juga: Ingin Sehat! Ini Sayuran Dengan Kandungan Nutrisi Paling Padat, Cocok Untuk Diet

Kacang-kacangan yang sering dikelompokkan dalam kategori sayur-sayuran juga terbagi pendapat. Dibandingkan dengan penutur bahasa Spanyol, penutur bahasa Inggris lebih cenderung melabelinya sebagai sayuran.

Perdebatan tentang perbedaan antara buah dan sayuran terkadang bisa mencapai puncaknya sehingga hukum harus turun tangan.

Dalam kasus Mahkamah Agung Amerika Serikat tahun 1893, Nix. v. Hedden, pengadilan memutuskan dengan suara bulat bahwa tomat impor harus dikenakan pajak sebagai sayuran, bukan sebagai buah (dikurangi pajak), menurut Mercer Law Review.

Pengadilan mengakui bahwa tomat adalah buah botani, tetapi menggunakan apa yang mereka sebut definisi "biasa" dari buah dan sayuran - yang digunakan di dapur.***

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah