4. Krait berpita.
Racun krait yang diikat menghentikan paru-paru korban bekerja secara efektif. Krait berpita (Bungarus fasciatus) bergerak lambat di siang hari dan lebih cenderung menggigit setelah gelap.
Baca Juga: Mengejutkan! Panji Menemukan 2 Sarang Ular di Rumah Baim Wong : Jangan Cari Pawang Ular di Internet
Racun ular ini dapat melumpuhkan otot dan mencegah diafragma bergerak, menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases.
Dampaknya, dia menghentikan udara memasuki paru-paru, secara efektif mengakibatkan mati lemas.
3. Raja kobra.
King kobra (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia, berukuran hingga 18 kaki (5,4 m), menurut Museum Sejarah Alam (buka di tab baru) di London.
Penglihatan ular yang mengesankan memungkinkannya untuk melihat orang yang bergerak dari jarak hampir 330 kaki (100 m), menurut Smithsonian Institution.
Saat terancam, king cobra akan menggunakan tulang rusuk dan otot khusus di lehernya untuk melebarkan "tudung" atau skrup di sekitar kepalanya.