Network
JURNAL SOREANG - Pada hari raya Lebaran Idul Fitri kita kerap menjumpai kalimat keberishan lahir dan batin.
Mengenai lebaran idul fitri dan kalimat ‘Kebersihan Lahir dan Batin’ ulama besar, Quraish Shihab pun menjelaskannya.
Quraish Shihab yang merupakan ahli tafsir Alqur’an kerap kali membagikan tausiahnya mulai dari topik ramadhan hingga lebaran idul fitri.
Baca Juga: Maksimalkan Iman di Lebaran Idul Fitri, Simak Penjelasan dan Nasihat dari Abi Quraish Shihab
Dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab dalam acara ‘Shihab & Shihab’, Quraish Shihab pun menjelaskan tentang kalimat ‘kebersihan lahir dan batin’ di lebaran idul fitri.
Quraish Shihab lantas menjelaskan makna kalimat tersebut , bisa ditafsirkan dengan dua makna, yakni kebersihan bagian dari iman.
Dan makna yang kedua adalah kebersihan adalah manifestasi dari iman.
"Jadi kalau Anda tidak bersih, kurang bersih, sangat bersih, itulah manifestasi kualitas keimanan Anda," kata Quraish Shihab.
Abi Quraish Shihab pun menyebutkan dalam sebuah hadis tentang iman.
“Iman itu enam puluh sekian cabang, salah satu cabangnya adalah upaya membersihkan kotoran dan gangguan di jalan raya” katanya.
Baca Juga: Lebih Sehat dan Lezat, 5 Referensi Menu Lebaran Idul Fitri Tanpa Santan yang Bisa Kamu Coba!
Sementara makna yang kedua adalah manifestasi iman, yang bermaksud puncaknya mengakui keesaan Allah SWT.
"Allah senang kepada orang yang bertobat dalam arti membersihkan hatinya, dan senang kepada orang yang bersihkan badannya," katanya.
Akan tetapi saat ini sebagian orang lebih cenderung suka membersihkan lahirnya saja, yang kebersihan batinnya kurang bersih.
Quraish Shihab pun mengaskan, bahwa Allah sangat menyukai orang-orang yang menjaga kebersihan.
"Itu yang dicintai Allah, kalau Abi tidak salah hanya tujuh kelompok yang disebutkan,Wallahu yuhibbul muhsiniin, ash-shaabiriin, al-muttaqin, yuhibul ladziina yuqaatiluuna fii sabiilihi shaffan waahidan.
Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan Allah dalam satu kesatuan, itu yang dicintainya juga tawwabiin wal mutathahhiriin.” katanya.***
