JURNAL SOREANG – Ghibah kerap kali kita lakukan tanpa sadar dan sudah menjadi kebiasaan, Quraish Shihab pun menjelaskan bahayanya.
Quraish Shihab seorang ulama yang juga ahli tafsir Alqur’an telah menjelaskan tentang Ghibah dan bahayanya.
Menurut Quraish Shihab, kata Ghibah diambil dari kata ghoib yang bermakna tidak hadir, karena Ghibah adalah suatu kegiatan membicarakan keburukan orang lain saat orang itu tidak ada.
Baca Juga: Jarang Diungkap! Ternyata Ghibah Diperbolehkan dalam 3 Keadaan, Ini Penjelasan Quraish Shihab
Dilansir dari sebuah video kanal YouTube Najwa Shihab, sang ayah Quraish Shihab mengatakan bahwa membicarakan keburukan orang lain meskipun benar adanya aib tersebut tetap disebut ghibah.
"Ghibah itu terambil dari kata ghoib, artinya tidak hadir. Membicarakan orang lain yang tidak hadir itu kalau berbentuk keburukannya, itulah Ghibah. Walaupun keburukan itu benar-benar ada padanya," kata Quraish Shihab.
Lalu Quraish Shihab pun menyebutkan bahwa dalam agama Islam memiliki prinsip menjadikan orang lain selalu merasa aman dan dengan Ghibah tidak memberikan rasa aman tersebut.
"Kalau menyebutkan keburukan orang lain, walaupun keburukan itu benar-benar ada padanya, tidak boleh. Sebab kita ini memberikan rasa aman pada orang. Itu terlarang," katanya.