Baca Juga: 10 Fakta tentang Trofi Piala Dunia yang Jarang Diketahui, Sempat Hilang hingga Ada Peta Indonesia
Mesaharaty
Di banyak negara Arab termasuk Mesir dan Yordania, tradisi Ramadhan ini dijunjung tinggi oleh Mesaharaty atau "penelepon malam".
Pekerjaan Mesaharaty adalah berjalan di sekitar jalan-jalan lingkungan, memanggil orang-orang untuk bangun. Tindakan ini disertai dengan pemukulan lembut gendang.
Baca Juga: Harap-harap Cemas Mampukah Prancis Mematahkan Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia?
Mesaharaty biasanya penduduk lokal, akrab dengan keluarga yang tinggal di lingkungan itu. Fakta bahwa orang-orang tanpa pamrih ini memanggil nama keluarga individu untuk membangunkan mereka menjadikan ini salah satu tradisi Ramadhan paling berharga di seluruh dunia.
4. TURKI - penabuh genderang
Tradisi ramadhan di Turki biasanya ditandai dengan hadirnya penabuh genderang yang mengenakan pakaian tradisional, dengan Davul (gendang dua sisi) mereka diikat ke tubuh mereka, berkeliaran di jalan-jalan Turki dan menabuh genderang sambil bernyanyi untuk membangunkan orang-orang untuk sahur.
Sepertinya tradisi ramadhan ini hampir mirip juga ya dengan beberapa daerah di Indonesia yang berkeliling untuk membangunkan sahur?