JURNAL SOREANG – Berikut adalah perbedaan mental pemenang/kaya dan mental pecundang/miskin.
Ketika pemenang melakukan kesalahan dia berkata, “Saya salah”
Ketika pecundang melakukan kesalahan dia berkata, “Ini bukan salah saya”
Pemenang berkata, “Saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi”
Pecundang berkata, “Saya tidak sejelek orang lain kira”.
Baca Juga: Sedih! Kisah Pilu Italia Setelah Jadi Pemenang Piala Dunia Tahun 2006, Juara Ini Tercampakkan?
Pemenang mencoba belajar dari setiap orang yang lebih baik daripada dia.
Pecundang selalu mencoba menjatuhkan orang lain.
Pemenang berkata, “Mari saya kerjakan ini untuk anda”