Khazanah Ramadhan: Sunnah Mengakhirkan Waktu Sahur Bersama Ustadz Berik Said

- 17 April 2022, 03:44 WIB
Ilustrasi poster, Mengakhirkan makan sahur itu Sunnah
Ilustrasi poster, Mengakhirkan makan sahur itu Sunnah /telegram Manhaj_salaf1

JURNAL SOREANG - Sunnahnya jam sahur adalah sebagaimana terdapat dalam hadits, dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, dari Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu berkata:

تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ ، قَالَ: قُلْتُ: كَمْ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ: قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةٍ

"Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu melaksanakan shalat," Anas bertanya kepada Zaid.

Baca Juga: Berdosa! Jangan Ceritakan Dosa Zina pada Siapapun Sampai Mati, Berikut Penjelasan Ustadz Ammi Nur Baits

“Berapa jarak antara adzan dan sahur ?” Zaid menjawab: "Sekitar (membaca) 50 ayat (Al-Quran)," [HR. Bukhari 1921 dan Muslim 1097]

Ini menunjukkan sunnahnya sahur itu mendekati masuknya waktu Shubuh, yakni perkiraan rentang waktu sahur dengan masuknya adzan Shubuh adalah sekitar membaca 50 ayat Al-Quran.

Bisa antum perkirakan sendiri tentunya, yakni tentu tidak sampai berjam-jam selisih waktu antara sahur dengan shalat Shubuh, bahkan hanya beberapa puluh menit.

Sebagian Ulama menetapkan bahwa hitungan mulai awal waktu disebut sahur itu adalah 1/6 malam terakhir.

Baca Juga: Bareskrim Periksa Persija Terkait Robot Trading Viral Blast Sempat Menjadi Sponsor Klub Sepak Bola

Ini adalah pendapat dari sebagian Ulama Madzhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’i, silakan rujuk Hasyiah Raddul Mukhtar II:418, Majma’ul Anhar I:357, Al-Istidzkar I:397, Mughnil Muhtaj I:435, dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Telegram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x