Bagaiamana Hukum dan Keutamaan Sahur Ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan? Simak Pejelasannya

- 7 April 2022, 12:41 WIB
Ilustrasi makanan, Bagaiamana Hukum dan Keutamaan Sahur Ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan? Simak Pejelasannya
Ilustrasi makanan, Bagaiamana Hukum dan Keutamaan Sahur Ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan? Simak Pejelasannya /unsplash

JURNAL SOREANG - Menurut KBBI, sahur merupakan kegiatan makan yang dilakukan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum subuh), untuk orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa.

Dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Kementrian Agama Republika Indonesia, sahur sendiri melibatkan aktivits makan atau minum ketika seseorang hendak melakukan ibada puasa.

Biasanya sahur dilaksanakan ketika dini hari, hingga imsak tiba. Dikutip dari akun instagram @majalah.almustaqim.

Baca Juga: Penting! Hubungan Ilmu dengan Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Pahami Penjelasannya

Ada pun hukum sahur adalah sunnah.

السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

Artinya:

"Sahur, makannya adalah berkah. Maka, janganlah kalian tinggalkan, walaupun hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya, Allah dan Malaikat-Nya ber-shalawat kepada orang-orang yang sahur.” (HR. Ahmad 3: 44. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi).

Makna dari hadits diatas adalah janganlah kalian meninggalkan sahur.

Jika tidak memungkinkan bagi seorang Muslim untuk menyantap makanan sahur, maka minum lah air.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Inilah Bukti Pembalasan Cristiano Ronaldo Pada 5 Orang yang Berani Menantangnya

Karena pada saat waktu sahur tiba, dikatakan Allah swt dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang melaksanakannya.

Sunnah untuk pelaksanaan sahur yaitu melakukannya diakhir waktu, maksudnya ketika waktu mendekati terbitnya fajar.

Mengakhirkan waktu sahur ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata:

"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat" Aku (Anas bin Malik) berkata.

Baca Juga: Serangan Granat Di Masjid Kabul Afganistan, Buat Masyarakat Khawatir!

"Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih).

Selain itu, keutamaan waktu sahur di bulan Ramadhan lainnya adalah waktu sahur merupakan baik untuk memohon ampun kepada Allah swt.

Seperti yang dikatakan dalam Q.S Ali Imran ayat 17:

ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ

Artinya:

"(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur." (Q.S Ali 'Imran: 17).***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah