Network
JURNAL SOREANG - Sahur adalah salah satu momen ketika orang muslim ingin berpuasa.
Menurut Ustad Adi Hidayat adalah aktivitas berpuasa bertujuan membentuk karakteristik taqwa.
Aktivitas Ramadhan dilatih untuk sedikit- sedikit tidur dan mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Tetap Waspada! Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tambah Lagi 7, Data Senin 4 April 2022
Menariknya di waktu sahur yang bertepatan dengan bulan Ramadhan adalah momen yang istimewa.
UAH menganjurkan umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui doa yang diarahkan ke istigfar.
Ketika muslim sahur, amalan istigfar menjadi kebutuhan rohani, sedangkan mengonsumsi makanan dan minuman menjadi kebutuhan jasmani.
Baca Juga: Meski Berada di Grup Neraka Bersama dengan Jerman, Ini Tekad Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar
Waktu sahur adalah waktu untuk permohonan pengampunan yang mana menjadikan itu istimewa.
Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa jika hati kita bersih, doa kita akan cepat terkabul oleh karena itu perbanyak istigfar di waktu sahur.
Allah memberikan kesempatan untuk menyucikan hati melalui aktivitas istigfar.
Baca Juga: Daftar Lengkap Juara Piala Dunia Sejak Tahun 1930-2018, Negara Ini Raih Kemenangan hingga 5 Kali
Muslim juga perlu mengatur waktu waktu makan dan istigfar agar semua sudah dilakukan.
"Fikiran dapat dikendalikan dan diarahkan," ujar UAH.
Hal itu dapat dilakukan melalui aktivitas istigfar, maka perlunya keluarga saling mendukung terciptanya aktivitas tersebut.
"Bimbing keluarga!," imbuh Ustad Adi menegaskan kembali.
Amalan tersebut perlu dibina dan diajak agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
UAH mengatakan menurut Qur' an surat Ali Imran ayat 15 bahwa adanya tata cara amalan untuk menuju peningkatan taqwa kepada Allah SWT.***
