JELANG RAMADHAN: 24 Jam Bersama Orang-Orang Saleh di Bulan Ramadhan, dari Subuh Sampai Malam

- 30 Maret 2022, 14:37 WIB
Ilustrasi shalat untuk mengisi waktu Ramadhan
Ilustrasi shalat untuk mengisi waktu Ramadhan /Siti Nur Azizah /JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG – Berikut adalah contoh bagaimana kita melewati hari demi hari di bulan Ramadhan Mulia.

Waktu Sahur Sampai Subuh

Bangunlah sebelum fajar, sekitar pukul 03.00 pagi. Ini adalah waktu sepertiga malam terakhir yang istimewa.

Lakukan shalat qiyamullail beberapa rakaat. Jangan lupa bangunkan keluarga untuk shalat malam.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah 4 Hikmah Manfaat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Lebih Bahagia, Istiqomah dan Bugar!

Setelah Subuh

Berhati-hatilah dari terpaan rasa kantuk bila kita tidak terbiasa bangun lebih pagi pada hari-hari yang lain.

Berusahalah untuk tidak tidur dalam ruas waktu setelah subuh hingga terbit matahari. Para salafushalih sangat tidak menyukai tidur pada waktu itu.

Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam Madarijus Salikin menyebutkan, “Di antara tidur yang tidak disukai menurut mereka ialah tidur antara shalat subuh dan terbit matahari, karena ia merupkan waktu untuk memperoleh hasil. Bagi perjalanan ruhani, pada saat itu terdapat keistimewaan besar, sehingga seandainya mereka melakukan perjalanan (kegiatan) semalam suntuk pun, belum tentu dapat menandinginya.”

Baca Juga: Anjuran Ziarah ke Makam Orang Tua Sebelum Ramadhan, Lalu Apa Hukumnya Bagi Anak Perempuan?

Shalat Dhuha

Lakukanlah shalat dhuha paling sedikit dua rakaat. Disebutkan oleh Rasulullah bahwa shalat dhuha adalah shalatnya orang-orang awwabin, yakni orang-orang yang kembali kepada Allah swt.

Saat Bekerja

Banyak diantara kita yang tetap memiliki rutinitas mencari nafkah, belajar dan bekerja di bulan ini. Bekerjalah dengn penuh semangat dan teliti.

Selingilah waktu-waktu bekerja dengan berdzikir dan tidak meninggalkan shalat berjama’ah di awal waktu.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Jangan Sia-Siakan Ramadhan dengan Mengulangi 4 Kesalahan yang Sama, Apa Saja?

Pertengahan Siang

Berusahalah untuk beristirahat sekitar 15 hingga 30 menit menjelang atau sesudah shalat Zhuhur.

Waktu Asar

Shalatlah berjama’ah di masjid. Ingatlah lipatan pahala di bulan ini, minuman adalah 70 kali lipat dari kebaikan di bulan lainnya.

Bila usai shalat saat bekerja sudah selesai, lakukanlah kajian-kajian keislaman, baik dengan membaca buku, diskusi, mendengarkan ceramah, mendengar kajian melalui kaset, dan lainnya.

Waktu Maghrib/Saat Berbuka

Bersyukurlah secara lebih mendalam kehadirat Allah swt. Bahwa kita diberikan karunia untuk bisa menyelesaikan hari dengan berpuasa.

Baca Juga: JELANG RAMADHAN: Wajib Tahu! Inilah 4 Fungsi Bulan Ramadhan bagi Muslim, Apa Saja?

Jangan lupa berdo’a dengan khusyu’ ketika berbuka. Ada sebuah do’a yang tidak tertolak bagi orang yang berpuasa saat berbuka.

Waktu Isya

Setelah pergi menunaikan shalat Isya dan tarawih di masjid. Berusahalah untuk disiplin melakukan shalat Isya dan tarawih di masjid, apapun keadaannya.

Setelah 20 Hari Ramadhan

Rasulullah biasa beri’tikaf selama sepuluh hari setiap bulan Ramadhan. Pada tahun beliau wafat, beliau beri’tikaf selama dua puluh hari. (HR. Bukhari)

I’tikaf adalah adalah ibadah yang menghimpun berbagai jenis ibadah lainnya. Baik tilawah al-Qur’an, shalat, dzikir, do’a, tadzabur dan lain-lain.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah