“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat.“ [HSR. Bukhari no.1 dan Muslim no.1907. Dan lain-lain dengan sedikit perbedaan redaksi] .
Dalil ketiga, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلَ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ. .
"Sesungguhnya Allah tak akan menerima dari semua jenis amalan kecuali (yang disertai niat) murni untuk-Nya dan untuk mencari wajah-Nya.“ [HR. Nasa’i no. 3140. Kata Al Albani rahimahullah dalam Ahkaamul Janaa’iz hal.70: sanadnya jayyid/baik.
Baca Juga: Catat! Jangan Dilakukan, Berikut Kesalahan yang Dilakukan dalam Ziarah Kubur, Jelang Ramadhan
3)Jadikan tujuan ziarah kubur itu sebagai pengingat kematian.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ. .
“Berziarah kuburlah kalian karena ia dapat mengingatkan engkau pada kematian.“ (HSR. Muslim no.876, Abu Dawud no.3234 dan lain-lain.
Semoga bermanfaat sahabat, Wallahu ‘alam bishawab.***