JURNAL SOREANG - Ziarah Kubur merupakan sebuah amalan yang mulia, karena dengan ziarah kubur kita dapat mengingat kematian.
Kematian adalah sebuah kepastian yang pasti datangnya untuk penghapus kenikmatan dunia.
Namun kendati kematian adalah suatu kepastian, kita seringkali melupakannya.
Hingga sibuk dengan urusan dunia, dan melupakan akhirat, namun sahabat dalam ziarah kubur, kita harus tahu apa saja yang tidak boleh dilakukan, simak penjelasan di bawah ini, Oleh Ustadz Berik Said Hafidzhahullah:
1) Menentu-nentukan/menyengaja ziarah dihari tertentu dengan anggapan itu hari yang bagus untuk ziarah kubur.
Pada dasarnya ziarah kubur jika sesuai sunnah, maka boleh dilakukan kapanpun, hari apapun, jam berapapun.
Namun ini selagi tidak berkeyakinan ada hari-hari atau waktu tertentu yang pada keyakinannya itu waktu utama ziarah yang tak ada ketetapannya dalam kitab maupun sunnah.
Baca Juga: Klasmen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: Jepang dan Saudi Lolos
Jadi seandainya ada orang yang berziarah hari jum'at karena memang dia sedang libur hari itu, tanpa menyengaja dan menganggap hari jum'at adalah hari terbaik untuk ziarah, maka tidak mengapa.