JELANG RAMADHAN, Sudah Benarkah Niat Puasa Kita? ini Penjelasan Ustaz Dziqri Shidiq

- 26 Maret 2022, 10:49 WIB
 Ustaz Dziqri Ashidiq Pembina IRMA SMK Pasundan 3 Bandung
Ustaz Dziqri Ashidiq Pembina IRMA SMK Pasundan 3 Bandung /Siti Nur Azizah/Jurnal Soreang

Para ulama memberikan perincian niat dalam suatu amalan salah satunya dalam amalan puasa yang pertamanya niat menjalankan ibadah kepada Allah Swt dengan berpuasa pada bulan suci Ramadhan, ini adalah niat yang paling utama dan paling mendasar, tanpa niat ini amalan kita tidak akan diterima Allah Swt dan tidak bernilai ibadah.

Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman : Aku adalah Dzat yang paling tidak membutuhkan kepada persekutuan, karenanya barang siapa yang mengamalkan suatu amalan sedangkan padanya ia menyekutukan Aku dengan selain Aku, niscaya Aku meninggalkannya bersama sekutunya itu (HR. Muslim)

Untuk itu senantiasa tanamkan niat murni semata untuk mengharap ridho Allah Swt dalam setiap amal ibadah yang kita kerjakan salah satunya pada amal ibadah puasa yang kita kerjakan pada bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: JELANG RAMADHAN, Serius! ini 4 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh dari Penyakit Jantung sampai Kanker Lho

Yang kedua niat meneladani Nabi Muhammad Saw dalam ibadah puasanya, niat meneladani Nabi Muhammad Saw yang sering disebut dengan ittiba kepada Nabi Muhammad Saw.

Karena Nabi Muhammad Saw adalah teladan yang baik bagi umatnya salah satunya teladan mulia  dalam melaksanakan ibadah puasa.Nabi benar-benar menjaga lahir bathinnya dari berbagai hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasa.

Yang ketiga niat menjalankan kewajiban rukun Islam namun perlu diketahui bila niat ini tidak disertai oleh kedua niat sebelumya maka ibadah puasa kita bisa jadi belum bernilai ibadah di sisi Allah Swt.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ketahuilah Hikmah Berpuasa dan Perbedaan Ibadah Puasa di Islam dan Agama Lain

Yang keempat niat mendahulukan keridhoan Allah dari pada kesenangan pribadi, karena disaat kita berpuasa kita meninggalkan berbagai nafsu.

Salah satunya nafsu kita pada makan dan minum serta berbagai hal yang dilarang oleh Allah Swt dimana semua itu dapat menjadi sebab batalnya bahkan hilangnya nilai pahala ibadah puasa.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah