Pengaruh puasa bagi ulat adalah: Pertama, wujud ulat sesudah puasa berubah menjadi kupu-kupu. Kedua, makananulat sesudah puasa berubah mengisap sari pati bunga.
Ketiga, cara bergerak ketika masih jadi ulat menjalar, setelah jadi kupu-kupu bisa terbang. Keempat, tabiat dan sifat berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun.
Baca Juga: Bulan Puasa Segera Tiba, Inilah Peristiwa Penting Saat Ramadhan, No 1 Berlaku Selamanya
Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu penyerbukan bunga.
Bagaimana Cara Berpuasa Seperti Ulat
Apabila puasa yang dilaksanakan tidak membawa perubahan menuju kepada derajat yang lebih baik yaitu taqwa, maka puasa itu tak ubahnya seperti puasanya ular.
Tetapi apabila puasa itu berdampak pada perubahan prilaku dan karakter berakhlak mulia, sebagaimana hakekat dan tujuan puasa agar menjadi bertaqwa, maka itulah puasa ulat.
Agar kita dapat berpuasa sebagaimana ulat yang bisa berubah menjadi kupu-kupu, maka kita harus berpuasa secara benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Hakekat puasa sesungguhnya adalah pengendalian diri (self control) terhadap berbagai dorongan nafsu agar menjadi pribadi akhlakul karimah (berkarakter mulia).
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa itu bukanlah sekadar menahan diri dari makan dan minum, akan tetapi sesungguhnya puasa itu adalah mencegah diri dari segala perbuatan sia-sia serta menjauhi perbuatan yang kotor dan keji." (HR. Al-Hakim)