Simak! Nasihat Imam Syafii Peringatan bagi Kaum Tua: Tinggalkanlah Keburukan

- 20 Maret 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi orangtua. Simak! Nasihat Imam Syafii Peringatan bagi Kaum Tua: Tinggalkanlah Keburukan
Ilustrasi orangtua. Simak! Nasihat Imam Syafii Peringatan bagi Kaum Tua: Tinggalkanlah Keburukan /Pixabay /Sabine van Erp

JURNAL SOREANG - Imam Syafii rahimahullah (wafat 240 H) menyampaikan beberapa nasihat berikut ini.

Semangat jiwaku mulai redup lantaran rambut jambangku telah menyala. Dan mataku mulai rabun, padahal lentera malam masih bersinar terang.

Wahai burung hantu yang bertengger di atas ubun-ubunku. Sayang sekali burung elang telah terbang berlalu.

Kau tahu umurku sudah renta, maka datanglah kepadaku. Tiada tempat lagi bagimu kecuali menunggu kematian.

Baca Juga: Simak! Nasihat Imam Syafii: Jangan Sedih dengan Cobaan Dunia

Apabila warna kulit seseorang telah menguning dan rambut telah memutih. Maka segala yang enak pada hari kematian, kini terasa tidak menyenangkan.

Maka tinggalkanlah keburukan, karena hal itu tidak layak dikerjakan oleh jiwa yang takwa.

Dan mulai laksanakan pembersihan jiwa. Ketahuilah bahwa ia layaknya zakat, membersihkan harta apabila telah sampai nisabnya.

Baca Juga: Waduh! Atta Halilintar Beri Nasihat Kepada Baby AH: Harus Nurut Sama Orang Tua!

Berbuat baiklah terhadap majikan, pasti kau akan mendapatkan budaknya. Maka sebaik-baik berdagang adalah mencari keuntungan.

Janganlah berjalan di atas bumi ini dengan sombong. Karena sebentar lagi kau akan ditanam oleh pasirnya.

Siapa pun menikmati dunia ini, maka sesungguhnya aku (bumi) akan menelan dia. Dan bagi siapa yang hidup berkecukupan atau sengsara akan digiring kepadaku tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Nasihat Rosulullah Tentang Membaca Alquran, kita Wajib Belajar dan Mengajarkan Alquran

Aku tidak melihat dunia ini kecuali bangkai-bangkai yang memberdayakan anjing-anjing untuk memburu dan memakannya.

Jika kau menjauhinya maka akan selamat. Namun jika kau terpedaya, maka akan dikoyak-koyak oleh anjing-anjing itu.

Berbahagialah bagi jiwa yang tetap bersemayam dalam lubuk hati meski dengan pintu terkunci rapat, namun tirainya tetap melambai-lambai.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah