JURNAL SOREANG – Bulan Sya’ban masih berlangsung. Tinggal hitungan hari saja kita akan berjumpa dengan bulan Ramdhan.
Peringatan bagi siapa saja yang masih mempunyai utang puasa wajib untuk segera memenuhi kewajiban yang harus ia laksanakan sesuai jumlahnya.
Dikutip dari beberapa sumber tentang bagaimana sayidina Aisyah meng-qadla puasanya.
Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha adalah di antara orang yang apabila mempunyai utang puasa, selalu ia tunaikan ketika sudah berada pada bulan Sya’ban.
Baca Juga: Mengharukan! Inilah Momen Berbuka Puasa Pemain Sepak Bola di Laga Piala Dunia
Hal ini diceritakan oleh Abu Salamah dari Aisyah langsung. “Sayamempunyai tanggungan utang puasa Ramadhan. Saya tidak mampu mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban. Menurut Yahya, Aisyah mengqadha di bulan Sya’ban dikarenakan ia sibuk melayani Nabi Muhammad SAW” (Muttafaq alaih).
Hadits di atas menjelaskan bahwa Aisyah mengqadha puasa pada tenggat yang sangat mepet. Kesibukan apa yang membuat Aisyah tidak mampu mengqadha puasa di selain bulan Sya’ban?
Menurut catatan kaki Syekh Musthafa Dib al-Bugha dalam kitab Shahih al-Bukhari dan catatan kaki Muhammad Fuad Abdul Baqi pada kitab Shahih Muslim, kesibukan Aisyah adalah dia selalu menyiapkan diri sepenuhnya untuk Rasulullah termasuk di dalamnya adalah mempersiapkan diri jika Rasulullah sewaktu-waktu ingin berduaan dengan Aisyah (atau istri yang lain).