JURNAL SOREANG - Kemampuan literasi digital dalam berdakwah di era globalisasi dan industri 4.0 menjadi penting untuk penyebaran syiar Islam.
Terlebih lagi dengan perkembangan media sosial daring yang pesat, dakwah bisa menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.
Dengan pengetahuan Literasi digital seorang pendakwah dituntut tidak hanya mampu membuat strategi konten dakwah di media sosial.
Kemampuan wicara publik dan tampil di TV, khususnya yang menarik generasi milenial muda dan Z, menjadi ujung tombak dalam meningkatkan engagement konten dakwah di televisi dan radio maupun YouTube dan Instagram.
Salah satu ekosistem media dakwah yang sudah terintergasi adalah Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah yang memiliki media TV, kanal YouTube, radio, media sosial, dan divisi kreatif.
Dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Telkom University berbagi kompetensi dan pengalamannya dengan staf LPD Al-Bahjah yang dikenal dengan pejuang Al-Bahjah.
Kegiatan dengan judul Pendampingan Konten Digitalisasi Media TV Al-Bahjah ini dilaksanakan Selasa, 8 Februari 2022 di Hotel Santun, Cirebon.
Baca Juga: Optimisme Dijaga, Ramalan Kartu Tarot Capricorn, Aquarius dan Pisces 14 Februari 2022
Kegiatan ini diisi oleh empat tim dengan empat materi yang berbeda-beda. Salah satu materi yang diberikan adalah wicara publik dan tampil di TV.