Tantangan Dakwah Makin Berat di Era Digital, Ini Langkah Direktorat Penais

- 6 November 2021, 08:42 WIB
Para peserta bimtek dakwah khusus di Hotel Atlantik City Kota Bandung
Para peserta bimtek dakwah khusus di Hotel Atlantik City Kota Bandung /SARNAPI/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Tantangan dakwah di era digital makin kompleks dan berat karena perkembangan teknologi (gawai) yang cepat.

Di lain pihak dengan adanya pandemi juga memunculkan kemiskinan baru yang rawan menjadi korban pendangkalan akidah.

Hal dikatakan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri saat membuka Bintek Dakwah Khusus di Hotel Atlantic City Kota Bandung, Jumat malam 5 November 2021.

Baca Juga: Lomba Dakwah Digital Ini Juga Memasukkan Kategori Bahasa Cirebonan Selain Bahasa Sunda

Acara yang diikuti para penyuluh agama, pengurus ormas Islam dan MUI kabupaten/kota di Jawa Barat juga dihadiri Kabid Penais Kanwil Kemenag Jabar,  Jamaluddin.

Dia menambahkan menyiasati kondisi era teknologi informasi dan komunikasi saat ini sehingga aktivis dakwah dituntut untuk mengembangkan program unggulan, yakni dakwah digital.

"Untuk itu Kemenag juga memberikan pelatihan kepada para penyuluh agama agar bisa memiliki pengetahuan dalam memilih dan memilah informasi yang benar dan hoaks," katanya.

Baca Juga: Dai Juga Harus Terus Belajar, Tugas Dakwah Itu Berat Tapi Nikmat

Selain itu, para penyuluh agama memiliki ketrampilan untuk membuat konten-konten mendidik untuk disebarkan medsos.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x