JURNAL SOREANG - Nama aslinya adalah Ramlah. la digelari Ummu Habibah karena dinasabkan pada puterinya Habibah, dari suaminya yang pertama Abdullah bin Jahsy. Dia dilahirkan di Mekkah sebelum tahun kerasulan Nabi.
la masuk Islam bersama suaminya Abdullah, putera bibi Rasulullah Saw, dan mengarungi berbagai kesulitan Hijrah ke-2 ke Habasyah. Pada waktu hijrah ia menderita dua musibah
Pertama, suaminya Abdullah, murtad dari Islam dan masuk agama lain.
Kedua, suaminya meninggal secara tragis, setelah ia banyak minum-minuman keras.
Baca Juga: Nabi Suami Teladan: Terungkap! Rahasia di Balik Nabi Menikahi Sayidatina Shafiyah Binti Hayi
Namun sejauh itu Ummu Habibah tetap bertahan dalam Islam dan berpegang teguh pada akidahnya.
Sudah pasti Ramlah kini menderita kesulitan hidup, baik dalam menghidupi diri dan anaknya. Terlebih lagi karena ia hidup terasing dari kampung halamannya, sedang dia sudah bertekad untuk tidak kembali lagi kepada ayahnya.
Ayah kandungnya adalah komandan tertinggi pasukan kaum Musyrikin di Mekkah, yaitu Abu Sofyan.
Rasulullah Saw mengetahui penderitaan yang di alami Ummu Habibah di negeri Habasyah. Lalu beliau mengirimkan Amru bin Umayah kepada Najasyi, raja Habasyah agar mewakili beliau untuk meminang Ummu Habibah.