Network
JURNAL SOREANG- Bulan Rajab merupakan awal rangkaian tiga bulan yang istimewa yaitu Rajab, Sya’ban dan Ramadan.
Banyak sekali amalan yang dapat dilakukan ini, amalan tersebut sesuai arahan dan contoh yang terah dilakukan orang-orang terdahulu, ketika memasuki bulan rajab.
Dalam sebuah Hadits disebutkan, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadan bulan umatku.” (HR. Imam Suyuthi dari al Hasan dalam al-Jami’ al-Kabir).
Baca Juga: Puasa Awal Rajab, Ini Pendapat Ustaz Aam Amirudin dan Ustaz Lainnya
Dengan memasuki bulan Rajab, berarti saat-saat kedatangan bulan Ramadan semakin dekat. Agar nantinya dapat memanfaatkan bulan suci itu dengan sebaik-baiknya.
Persiapannya mesti dilakukan sejak jauh-jauh hari. Khususnya ketika memasuki bulan Rajab. Salah satu caranya adalah dengan menyucikan diri dengan banyak beristighfar memohon ampun kepada Allah.
Bulan Rajab adalah satu saat terbaik untuk banyak beristighfar. Ulama mengatakan:
“Rajab adalah bulan memohon ampunan, Sya’ban bulan shalawat kepada Nabi terpilih dan Ramadan bulan al-Qur’an.”
Baca Juga: Kemuliaan Rajab: inilah Doa yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW, Ketika Memasuki Bulan Rajab
Dalam ajaran Tasawuf, proses suluk (perjalanan spiritual) menuju Allah melalui 3 tahapan, yaitu tahapan takholliy yakni membersihkan diri dari dosa, sifat buruk dan penyakit hati.
Tahap kedua Tahalliy yakni menghias diri dengan sifat-sifat terpuji.
Tahap ketiga Tajalliy yakni
tahapan mendekatkan diri dan menghadirkan Allah dalam setiap waktu dan keadaan. Tiga proses suluk itu juga diterapkan dalam Dzikir Thariqat.
Hampir semua Dzikir Thariqat terdiri dari bacaan Istighfar, Shalawat dan Tahlil. Bacaan Istighfar dimaksudkan agar membersihkan diri dari dosa.
Setelah bersih lalu membaca shalawat dengan harapan sifat-sifat mulia Rosullulah mengisi diri dan hati.
Dengan harapan sifat-sifat mulia beliau mengisi diri dan hati yang sudah dibersihkan pada bulan Sya’ban. Dan nantinya, ketika bulan Ramadan tiba, ibadah menjadi khusyu’, membaca al-Qur’an lebih rajin dan lebih mudah menjadi obat hati dan tentunya lebih mudah menghadirkan Allah dalam setiap aktivitas sehari hari.
Dibersihkan dengan istighfar dari sifat-sifat buruk, dan selanjutnya bacaan tahlil menghadirkan keagungan Allah.
Bulan Rajab adalah bulan dimana sangat dianjurkan memperbanyak membaca istighfar. Memohon ampunan kepada Allah dari dosa-dosa, kecil maupun dosa besar.
Selanjutnya pada bulan Sya’ban dianjurkan memperbanyak membaca shalawat atas Nabi.
Disamping itu, memperbanyak istighfar memiliki berbagai manfaat dan keutamaan. Salah satunya adalah memudahkan rezeki. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa membiasakan dirinya beristighfar, niscaya Allah akan melapangkan dirinya dari kesusahan, akan melepaskannya dari kesukaran dan akan memberinya rezeki tanpa dapat dikira.” ***
