JURNAL SOREANG - Seorang muslim yang rela menerima Islam, akan selalu memper mudah urusan orang lain atau dirinya sendiri, dan tidak akan mempersulitnya, sebab salah satu ciri orang yang beriman ialah suka mempermudah dalam menghadapi segala urusan, karena hal seperti ini diridhai Allah SWT:
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitan" (Al Baqarah 185).
Selain dari itu, dinyatakan juga oleh isyarat petunjuk Nabi yang mulia, bahwa umat Islam itu diperintahkan untuk mempermudah dan meninggalkan segala yang mempersulit.
"Ajarilah olehmu dan mudahkanlah olehmu dan jangan kamu mempersulit, dan jika salah seorang di antara kamu ada yang marah, maka hendaklah kamu diam" (HR Bukhari).
Sesungguhnya seorang muslim seyogianya tidak memaksakan sesuatu dalam kesulitan dan mengitikadkan suatu perkara, kecuali bagi yang memang ingin mempersulitnya, karena memiliki sikap yang kerdil dan kurang berpendidikan.
Sedangkan orang yang terdidik oleh adab Islam, maka dia tidak akan mengenal kata sulit dan tidak berniat untuk mempersulit.
Dia juga tidak akan memaksakan pada hal-hal yang sulit didalam segala persoalan, dan selalu memperhatikan petunjuk Rasulullah SAW, dan mencontoh akhlaknya.
Baca Juga: Akhlak Muslim: Rendah Hati Adalah Sifat Terpuji dan Bisa Meninggikan Derajat di Sisi Allah