Hal itu didukung oleh sikap pemerintah yang mempersulit jalannya dakwah dengan berbagai cara, misalnya menekan kehi dupan para dai dan mempersulit ruang geraknya.
Masyarakat di larang menyampaikan dan menganjurkan kebaikan, apalagi terha dap penguasa. Mereka harus diam dan tutup mulut, meskipun melihat kezaliman di depan matanya. Dalam masyarakat semacam ini, kebaikan tidak mungkin akan tegak.
Sesungguhnya seorang muslim sejati ialah, orang yang hanya mengharapkan keridhaan Allah dan pahala dari-Nya, dia tidak akan mempedulikan hambatan kecil semacam itu, dia akan terus menyampaikan ilmunya, dan menganjurkan manusia kepada kebaikan.
Baca Juga: Tetap Sehat Termasuk Saat Pandemi? Tirulah Akhlak Nabi Muhammad SAW, Ini Keterangan dr. Zaidul Akbar
Meskipun dia akan berhadapan dengan penguasa zalim. Dan bagi seseorang yang menginginkan kebaikan dunia akhirat, yang condong ke arah kebenaran.
Ia tidak akan ragu untuk menerima seruan kebenaran, meskipun dia akan mengalami kesulitan dan gangguan dari musuh-musuh Islam, karena hati mereka telah dipenuhi cahaya Illahi. ***