"Sesungguhnya Allah itu maha indah dan cinta pada keindahan (maksudnya, pakaian indah tidak selalu berarti kesombongan). Al Kibr (kesombongan) itu adalah menolak kebenaran dan menganggap remeh orang lain." (HR Muslim).
Kharitsah bin Wahab RA berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Maukah kalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Yaitu, setiap (sifat) keras hati, angkuh dalam berjalan dan sombong." (HR Muttaffaq alaih).
Kelak di akhirat, semua orang yang sombong di dunia akan merasakan kesedihan yang benar-benar. Allah tidak mempedulikan mereka, tidak menegur, tidak menyapa dan tidak mensucikan.
Itulah balasan dari kecongkakan mereka, yang merasa lebih tinggi dari orang lain ketika di dunia. Mereka akan disiksa dengan siksaan yang amat pedih, sedang mereka tak kuasa untuk menghindar.
Rasulullah SAW bersabda: "Allah tidak akan melihat (memperhatikan) di Hari Kiamat itu kepada orang yang mengulurkan kain sarungnya hingga di bawah mata kakinya (karena sombong)." (HR Muttafaq 'alaihi).
Dalam hadis lain beliau SAW bersabda:
"Tiga golongan yang tidak ditegur Allah, tidak disucikan, dan tidak diperhatikan-Nya kelak di Hari Kiamat, dan mendapat siksa yang pedih yaitu: orang tua yang tetap berzina, penguasa (pemimpin) yang dusta, dan fakir yang sombong." (HR Muslim).
Sombong merupakan sifat Allah, dan bukan untuk manusia yang lemah itu. Di dalam sebuah hadis Qudsi Allah berfirman: