JURNAL SOREANG - Sikap dan sifat lemah lembut terhadap sesama umat manusia, adalah sikap seseorang beriman dan terpuji. Di saat sifat halus perangai itu muncul maka tumbuhlah cinta pada kelemah-lembutan dan sifat sabar yang terpuji.
Dan setinggi-tingginya kecintaan adalah cinta kepada Allah yang demikian itu, yaitu halus perangai, lemah lembut dan sabar merupakan perkara-perkara yang terpuji, yang dihidupkan oleh Allah bagi orang-orang mukmin. Allah berfirman:
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (Fushshilat 35).
Nas nas tersebut di atas merupakan pedoman dan dasar dalam mencintai kelemahlembutan sebagai bagian dari ahlak yang luhur, yang harus diterapkan dalam masyarakat muslim.
Setiap muslim hendaknya menghias dirinya dengan sifat-sifat mulia tersebut dalam kehidupan masyarakat, selalu berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang hanif yang selalu menyinarinya dengan hidayah yang berkilauan.
Setiap muslim hendaknya memahami bahwa lemah lembut merupakan sifat Allah yang Maha Tinggi. Allah mencintai sifat itu pula bagi hamba-hamba-Nya dalam segala urusan. Rasulul lah SAW bersabda:
Baca Juga: Jadi Idol K-POP Terkaya! Begini Gaya Hidup Mewah dan Fakta Mengejutkan Jennie BLACKPINK
"Sesungguhnya Allah itu maha lemah lembut, mencintai kelemahlembutan dalam setiap perkara." (HR Muttafaq alaih).