Jauhi Gosip Kalau Tidak Ingin Celaka dan Masuk Neraka, Ini Penjelasannya!

- 31 Januari 2022, 17:45 WIB
Jauhi Gosip karena Bisa Berujung Fitnah , Kalau Tidak Ingin Celaka dan Masuk Neraka, Ini Penjelasannya!
Jauhi Gosip karena Bisa Berujung Fitnah , Kalau Tidak Ingin Celaka dan Masuk Neraka, Ini Penjelasannya! /

JURNAL SOREANG - Di dalam masyarakat rabbani yang tegak atas Islam, tidak pantas terdapat pribadi yang suka menyebarkan desas-desus, banyak membantah dan bertanya tentang hal-hal yang tidak bermanfaat.

Tidak ada yang sempat mencampuri urusan-urusan orang lain, karena semua pribadi sibuk, terpusat pikirannya pada pekerjaan-pekerjaan besar dan terarah.

Berjuang, mengerahkan segenap perhatian, tenaga dan pikirannya untuk menegakkan kalimat Allah yang luhur supaya tegak dimuka bumi, meninggikan bendera Islam diatas persada bumi ini, serta menyebarkan nilai-nilai suci di tengah-tengah umat manusia.

Baca Juga: Sifat Lemah Lembut Terhadap Sesama, Ciri Muslim yang Terpuji dan Hikmah Seorang Arab Badui Kencing di Masjid

Orang-orang yang bangkit jiwanya untuk mengerjakan amalan-amalan fisik maupun batin tidak menyia-nyiakan waktunya, sedikitpun, untuk bergelimang dalam suatu aktifitas yang mengandung dosa.

Seorang muslim yang benar Islamnya, selalu berusaha hanya melakukan yang bermanfaat dan mengarah kepada rida-Nya, dan berhati-hati untuk tidak terjerumus ke dalam urusan yang tidak bermanfaat.

Dia tidak suka mencampuri urusan-urusan orang lain yang bersifat khusus, apalagi yang hanya akan mengganggu pikirannya, seperti isu, fitnah dan sebangsanya.

Baca Juga: Mantan Miss USA Tewas Usai Melompat dari Gedung Pencakar Langit, Berikut Pesan Terakhir yang Dipostingannya

Menjauhi hal-hal demikian merupakan tanda kekokohan seseorang dalam berpegang teguh dengan ahlak Islam yang indah.

Islam memberinya motivasi untuk meninggalkan aktifitas yang hampa kosong tanpa makna, tanpa tujuan. Termasuk juga di dalamnya melarang debat tanpa kendali (debat kusir). Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya setengah dari kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan (kegiatan) yang tak memberi manfaat baginya." (HR Malik, Ahmad dan Tabrani).

Baca Juga: Jadi Idol K-POP Terkaya! Begini Gaya Hidup Mewah dan Fakta Mengejutkan Jennie BLACKPINK

Dari Abu Hurairah, bersabda Nabi SAW: Rasulullah SAW pernah ditanya sahabatnya tentang kriteria muslim yang terbaik. Rasulullah menjawab: "yaitu mereka yang kaum muslimin di sekitarnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya." (HR Muttafaq alaih).

Melalui sabdanya di atas. Nabi SAW memberi bimbingan agar umatnya selalu waspada dan menghindar dari gIbah dan perkataan buruk. Beliau SAW berkata pula:

"Barang siapa melindungi dirinya dari gibah terhadap saudaranya, la berada dalam kebenaran karena Allah, dan akan diselamatkan dari api neraka." (HR Ahmad dan Tabrani).***

Editor: Handri

Sumber: Buku Apakah Anda Berkepribadian Muslim?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah