Kebohongan sudah menjadi kultur bangsa kita; mahasiswa nyontek, pejabat korup, bisnis penuh tipu, dan banyak kasus lainnya, bersumber dari mengamalkan ayat di atas. Jadilah kita individu yang selalu merasa ditatap dan dilihat Allah swt.
Kesimpulannya, ayat yang Anda tanyakan berbicara mengenai pengetahuan Allah Yang Maha Luas tak terbatas.
Apa pun yang kita lakukan, baik pekerjaan lahir maupun batin, sesungguhnya senantiasa dalam pantauan-Nya dan diketahui-Nya. Wallahu Alam.”***