JURNAL SOREANG - Iblis akan selalu menyesatkan manusia, hingga manusia itu mewarisi sifat kepalang tanggung sebagai jiwa berdosa.
Jadi, adanya sifat kepalang tanggung menjadi seorang pendosa adalah pikiran iblis yang diwariskan kepada manusia.
Kepalang tanggung berbuat dosa berarti menjauhkan diri dari pintu taubat yang masih terbuka.
Lalu bagaimana kita dapat menyingkirkan sifat kepalang tanggung tersebut?
Baca Juga: Jangan Sombong Karena Berilmu, Hisabnya Beda Kata Ustadz Adi Hidayat
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @adihidayatofficial, Sabtu, 25 Desember 2021, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Allah Maha Penerima taubat.
Dengan meyakini Allah Maha Penerima taubat, seseorang akan bertaubat dan pada saat itulah sifat kepalang tanggung disingkirkan dari dirinya.
"Ingat, sifat kepalang tanggung dianggap salah, salah sekalian, terlanjur basah ya sudah mandi sekalian, itu pikiran iblis," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Jangan Diam Kalau Sabar, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat