Network
JURNAL SOREANG - Mencari jodoh zaman sekarang ini memang susah-susah gampang. Ada cowok atau cewek cakep tapi matrenya setengah mati.
Ada yang tampang biasa dan sederhana, eh, ternyata sudah jadi milik orang lain. Alhasil makin tahun jumlah jomblo, makin bertambah banyak, jangan tersinggung.
Jika masih ada yang bingung masalah jodoh, coba deh melancong ke beberapa negara ini. Pasalnya di sana kamu bisa membeli istri secara online, alias terang-terangan.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Suku Sentinel Menutup Diri Dari Dunia Luar
Ya, dinamakan sistem 'mail-order bride services', di sana berjejer para gadis yang siap dibeli dan dikirim ke rumah untuk dinikahi layaknya online shop.
Langsung saja nih, bagi yang penasaran dan yang ingin mencobanya.
1. Rusia
Dinegara ini, bisa membeli istri dengan sangat mudah. Di Rusia, ada ribuan situs yang dimana bisa memilih wanita-wanita mana saja yang ingin di beli.
Baca Juga: Dari Tradisi Potong Gigi Hingga Dipaksa Menangis, 6 Tradisi Unik Prosesi Pernikahan di Dunia
Konon, di negara ini bisnis tersbut ada bukan tanpa alasan, melainkan dipicu reputasi buruk pria Rusia yang sering mabuk, selingkung, dan ringan tangan.
Dengan adanya bisnis, ini diharapkan ada pri baik-baik dari negara lain yang mau memboyong para wanita Rusia.
2. Vietnam
Bukan lagi rahasia, wanita Vietnam yang di jadikan bak barang jual beli, namun jang berpikiran negatif dulu.
Baca Juga: Kenapa Striker Lokal Selalu Kalah Saing Dengan Pemain Asing di Liga 1? Simak Penjelasannya
Kendatipun bisa dibeli, toko online para waita ini harus disajikan istri sah bukan hanya alat pemuas nafsu belaka.
Jika terjadi penyalahgunaan, maka akan ada pidana yang menanti. Satu orang istri bisa dibeli dari mulai 21 juta, hingga 49 juta rupiah.
Salah satu situs jual beli online ini lebih populer di China ketimbang, di negaranya sendiri, Vietnam.
Baca Juga: Simak! Penyandang Disabilitas Bisa Diterima Kerja di Amerika, Yang Penting Penuhi 2 Hal Ini
3. Republik Dominika
Salah satu negara yang ada dikawasan laut Karibia ini, ternyata sering menjual para wanitanya untuk dijadikan istri.
Pelancong yang datang kenergara tersebut, bisa saja membawa seorang istri yang sudah dibeli secara online.
Apalagi, wanita dinegara tersebut terkenal cantik, seksi, pintar memasak, dan dicap mandiri. Rupanya adanya jual beli secara online tersebut dikarenakan, para wanitanya enggan menjalin hubungan dengan para pria lokal.
Baca Juga: Harta Kekayaan Melimpah, 5 Artis dan Aktor Hollywood Ini Lebih Memilih Hidup Sederhana
Konon, kaum pria yang ada di negara ini dianggap tidak ambisisus dalam mengejar cita-cita, dan tidak setia.
4. Kolombia
Negara ini dikenal dengan wanitanya yang eksotikan wajah dan tubuhnya. Oleh sebab itu, para wanita Kolombia jadi rebutan para pria dari berbagai negara.
Ternyata sejarah kelam negara ini banyak mempengaruhi budaya wanita disana tidak mau menjalin hubungan dengan pria lokal.
Baca Juga: Ternyata Kerja di Amerika tak Perlu Ijazah dan Mahir Bahasa Inggris, Cukup 2 Hal Ini Modal Utamanya
Konon, setelah terjadi pemberontakan tahun 1980, dan ekspor besar-besaran obat terlarang di Kolombia.
Oleh sebab itu, para gadi disana mencoba alternatif lain, salah satunya mencari pasangan melalui situ online.
5. Filipina
Tingkat pengangguran yang tinggi, dan hal tersebut berimbas pada kaum perempuannya yang terjun di dunia pengantin online ini.
Baca Juga: Tak Banyak Tahu, Inilah 10 Pekerjaan di Bidang Penerbangan yang Dibayar Mahal Hingga Miliaran
Apalagi mengingat yang umumnya para pria tajir dari belahan dunia lain yang menggunakan apliasi ini, sehingga para calon pengantin ini berharap hidup mereka akan berubah, setelah ikut sang suami.
Umumnya, para pelanggan pengantin online Filipina ini, adalah para pria Amerika yang dikenal setia, dan berada.
6. China
China juga memiliki bisnis itu untuk mereka yang ingin memiliki istri, dari negara tersebut.
Para wanita China memang miliki kecantikan yang diidamkan banyak pria. Banyak orang mengira, bahwa wanita China tipe yang lembut, penurut, dan tidak banyak bicara.
Meski negitu, mereka sebenarnya cukup agresif, tapi tahu bagimana cara menghargai orang lain.
7. Thailand
Tingginya tingkat kemiskinan dan, gadis lugu yang masih melajang membuat Thailand membuka usaha pesanan pengantin perempuan secara online.
Meskipun begitu, tingkat perceraiannya yang tinggi karena gadis Thailand tidak memiliki reputasi yang bagus sebagai seorang istri.***
