Ternyata Ini Alasan Tradisi Iki Palek Suku Dani di Papua, Tradisi Unik yang Belum Banyak Diketahui

- 21 Desember 2021, 15:29 WIB
Meskipun tradisi Iki Palek atau potong jari ini sudah mulai menghilang di suku Dani, namun bisa ditemukan atau dilihat dari para tetua yang hingga saat ini masih ada.
Meskipun tradisi Iki Palek atau potong jari ini sudah mulai menghilang di suku Dani, namun bisa ditemukan atau dilihat dari para tetua yang hingga saat ini masih ada. /youtube Pojok Terang/

JURNAL SOREANG- Indonesia, dikenal dengan beragam budaya dan tradisi. Setiap suku memiliki ritual masing-masing, terutama dalam beberapa acara adat, termasuk acara kematian.

Setiap suku memiliki ritual tersendiri untuk menunjukan rasa duka cita akibat kehilangan anggota keluarganya.

Mulai dari ritual biasa, hingga yang cukup ekstrim yang dilakukan oleh suku Dani.

Baca Juga: Mumifikasi Hingga Memintas Jari, Inilah 7 Fakta Unik Suku Dani, Papua Lembah Baliem Indonesia

Bagi suku yang bermukin di Papua ini, kebersamaan sangatlah penting, oleh sebab itu saat kehilangan anggota keluarga, mereka akan segera memotong ruas jarinya, dan tradisi ini dikenal dengan Iki Palek.

Jari yang dipotong berapa banyak anggota keluarga mereka yang meninggal, meskipun masyoritas wanita yang melakukan tradisi ini, namun pria juga melakukan hal yang sama.

Menurut anggota suku Dani, menagis saja tidak cukup untuk melambangkan kesedihan yang dirasakan, rasa sakit yang dirasakan saat memotong jari dianggap mewakili hati dan jiwa yang tercabik-cabik karena kehilangan anggota keluarga.

Baca Juga: Bikin Bangga! Ruang Ganti Timnas Indonesia Selalu Bersih dan Rapi di Piala AFF 2020

Bagian tubuh tersebut merupakan bagian tubuh yang sama, layaknya keluarga, satu marga, satu rumah, satu suku, satu nenek moyang, satu bahasa, satu sejarah, dan satu atap.

Dalam bahasa Papua, itu disebut bentuk dan panjang jari memiliki kesatuan dan kekuatan untuk meringankan beban semua pekerjaan. Masing-masing jari bekerjasama sehingga tangan dapat berfungsi dengan sempurna.

Jika kehilangan salahsatunya, itu berarti kebersamaan dan kekuatan akan berkurang. Biasanya anggota suku Dani akan menggunakan kapak, atau pisau tradisional untuk memotong jarinya.

Baca Juga: Sabar dan Penyayang, Simak Karakter dan Sifat Zodiak Taurus yang Sekaligus Matreallistis

Terkadang, mereka mengikat jari dengan seutas tali selama beberapa waktu sampai aliran darah berhenti. Ketika aliran darah telah berhenti, barulah pemotongan jari akan dilakukan.

Selain bantuan benda tajam, suku Dani juga terbiasa memakai gigi untuk memotong jari, mereka akan menggigitnya hingga putus. Rada sakitnya memang tidak bisa dibayangkan.

Namun sebagai rasa kesetiaan, hanya ini yang dapat mereka lakukan. Tradisi Iki Palek, kini sudah mulai menghilang akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan agama.

Meskipun tradisi Iki Palek ini sudah jarang dilakukan, namun bukti bahwa tradisi tersebut pernah ada, bisa dilihat dari jari-jari para tetua yang ada di suku Dani tersebut.***

 

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah