Dikenal Kejam Tenyata Begini Masa Kecil Adolf Hitler yang Tak Bahagia

- 6 Desember 2021, 12:41 WIB
Dikenal kejam ternyata begini masa kecil Adolf Hitler
Dikenal kejam ternyata begini masa kecil Adolf Hitler /

JURNAL SOREANG – Mendengar nama Adolf Hitler tentu sulit membayangkan kekejaman dan kekerasan yang telah dilakukannya.

Adolf Hitler adalah pemimpin Nazi Jerman sejak 1921, semasa kecil ia hidup dengan penuh penyiksaan yang dilakukan oleh sang ayah.

Pada tahun 1923, Adolf Hitler ditangkap dan dipenjarakan karena berusaha menggulingkan pemerintahan Jerman.

Hitler menggunakan waktunya di penjara untuk mendiktekan ide-ide politiknya dalam sebuah buku, Mein Kampf atau perjuanganku.

Baca Juga: Mengejutkan: Setelah Ucapan Insyaallah, Joe Biden Kini Sebut Nama Hitler dalam Debat Pilres AS 2020

Tujuan ideologis Hitler yaitu perluasan wilayah, konsolidasi negara murni rasial, dan penghapusan orang Yahudi Eropa dan musuh Jerman lainnya.

Sikap yang jauh dari manusiawi Adolf Hitler sendiri terbentuk dari hasil didikan ayahnya. Hitler sendiri lahir pada 20 April 1889 di Braunau am inn, perbatasan Austria-Jerman.

Ayah Adolf Hitler, bernama Alois Hitler adalah seorang petugas bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara Hitler, berasal dari keluarga petani yang miskin.

Walaupun secara finansial, keluarga Hitler hidup nyaman, tapi Adolf Hitler sering menjadi sasaran temperamen ayahnya.

Baca Juga: 5 Fakta Raja Kejam Caligula dari Romawi, Salah Satunya Mengawini Adiknya Sendiri

Melansir Spartacus Education, Alois adalah sosok yang otoriter, arogan, mendominasi, agresif, dan kejam.

Seorang wartawan Jerman, bernama Konrad Heiden mengatakan ayah Hitler adalah lelaki tua pemarah yang telah berjuang keras dalam hidup.

Alois sangat ingin anaknya sukses, bahkan ia tak ragu untuk memukul Adolf jika ia tidak menuruti perintahnya.

Dalam buku He was My Chief : The Memoirs of Adolf Hitlers Secretary, mengungkapkan saat pemukulan itu Adolf tidak mengeluarkan sama sekali.

Baca Juga: Kejam! Kisah Ratu Hungaria Bunuh Ratusan Wanita Demi Darah untuk Ritual Awet Muda yang Dijalaninya

Setelah itu Adolf menghitung pukulan yang didapat dari ayahnya. Dengan bangga ia memberi tahu ibunya “Ayah memukul saya 32 kali dan saya tidak menangis.”

Sebagai seorang anak, Adolf Hitler sering sakit dan ibunya menjadi terlalu protektif. Adolf sangat mencintai ibunya.

Dia mengatakan kenangan terindahnya adalah tidur dengan ibu di ranjang besar ketika ayahnya pergi.

Penderitaan Adolf yang sering disiksa ayahnya itu berakhir setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tepat saat ia berusia 13 tahun.

Baca Juga: Penyesalan Putri Mako Tinggalkan Keluarga Kekaiasaran Jepang: Saya dan Suami Khawatir Diserang Fitnah Kejam!

Berbeda dengan sang ayah, ibunya justru membesarkan Adolf dengan penuh kasih dan memanjakannya.

Namun, nilai studinya terus mendapatkan nilai buruk kecuali gambar tangannya yang bebas digambarkan sebagai luar biasa.

Sikap keras ayahnya ternyata turun pada Adolf, yang membuatnya bisa berbuat kejam terhadap saudara perempuannya sendiri.

Baca Juga: Spoiler Sekuel dan Kelanjutan Serial Squid Game, Gi Hun Bertekad Menghetikan Permainan Kejam ini di Amerika?

Adik Adolf, Paula Hitler sangat ingat dengan kenangan buruk saat tangan Adolf mendarat di wajahnya.

Sikap keras Adolf berlanjut hingga dewasa dan menjadi karakter yang tidak bisa dihilangkan dari dirinya.

Meskipun kini ia telah tiada, kekejamannya dengan Holocaust dan pembantaian besar-besaran Yahudi, meninggalkan banyak luka san sejarah hingga hari ini.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah