Berbeda dengan sang ayah, ibunya justru membesarkan Adolf dengan penuh kasih dan memanjakannya.
Namun, nilai studinya terus mendapatkan nilai buruk kecuali gambar tangannya yang bebas digambarkan sebagai luar biasa.
Sikap keras ayahnya ternyata turun pada Adolf, yang membuatnya bisa berbuat kejam terhadap saudara perempuannya sendiri.
Adik Adolf, Paula Hitler sangat ingat dengan kenangan buruk saat tangan Adolf mendarat di wajahnya.
Sikap keras Adolf berlanjut hingga dewasa dan menjadi karakter yang tidak bisa dihilangkan dari dirinya.
Meskipun kini ia telah tiada, kekejamannya dengan Holocaust dan pembantaian besar-besaran Yahudi, meninggalkan banyak luka san sejarah hingga hari ini.***