Astagfirullah, Allah SWT Akan Murka Jika Kita Melakukan 3 Perkara Ini, Jangan Lakukan !!!

JURNAL SOREANG - Manusia tidak luput dari perbuatan salah dan dosa. Namun meski selalu berbuat dosa, Allah SWT maha pengasih dan terus membuka pintu ampunan bagi siapapun asalkan mau bertaubat dari segala kesalahannya.

Bahkan Allah SWT lebih sayang kepada hambanya yang mau bertaubat dan mengakui kesalahan, dibanding dengan hamba yang merasa tidak pernah punya salah dan selalu benar.

Rasulullah SAW sering mengingatkan kita, untuk menjauhi perbuatan-perbuatan kecil dan tampak biasa tetapi justru menyebabkan Allah SWT murka.

Sebagaimana yang pernah diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah menyampaikan 3 hal yang membuat Allah Ridha kepada kita, dan 3 hal yang membuat Allah murka.

Baca Juga: 3 Orang Cerdas Hanya Melongo Ketika Adu Kepintaran dengan Abu Nawas, Kisah Abu Nawas

3 hal yang membuat Allah Ridha kepada kita, yakni beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan Allah, dan berpegang teguh dengan agama Allah.

Lantas 3 hal apa saja yang bisa membuat Allah murka kepada kita, Berikut ketiga hal tersebut seperti dilansirkan Jurnal Soreang dari kanal Youtube NS BOR:

1. Banyak berprasangka

Berprasangka umumnya menjurus pada kejelekan, sehingga memunculkan hal-hal yang tidak seharusnya.

Baca Juga: Benarkah, Suami Tunku Tun Aminah Putri Kesultanan Johor, Merupakan Mantan Pesepak Bola

Apalagi di era modern seperti sekarang, banyak dijumpai di media sosial yang menyebarkan berita kebohongan atau Hoax.

Parahnya, tidak sedikit dari kaum muslimin yang justru ikut menyebarluaskan berita kebohongan tanpa mengetahui atau mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

Bahaya dari sebuah prasangka sudah sangat jelas dikatakan Allah SWT melalui Firman:

"Wahai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan prasangka karena sebagian dari prasangka itu dosa" (QS Al-Hujurat ayat 12).

Baca Juga: Setelah Banyak Yang Menolak Pernikahannya Dengan Putri Mako, Kei Komuro Berani Selesaikan Masalah Keuangan

Dari ayat tersebut seolah-olah Allah ingin menyampaikan kepada semua hamba-NYA untuk menjauhi berprasangka, apabila belum mengetahui kebenaran dari suatu permasalahan.

Rasulullah SAW pernah bersabda "Tinggalkanlah berprasangka karena berprasangka adalah sedusta-dustanya pembicaraan, cukuplah seseorang dianggap dusta dengan dia membicarakan setiap apa yang dia dengar." (Hadits Riwayat Muslim).

Oleh karenanya jika mendengar, membaca, atau bahkan melihat segala sesuatu yang belum jelas kebenarannya, janganlah langsung berprasangka terlebih dahulu.

Jika kita memang belum mampu berbuat, lebih baik kita diam dan Serahkan semuanya kepada Allah SWT.

Baca Juga: Hanya Dimiliki Sultan Johor, Deretan Kendaraan Mewah Ini Tidak Dimliki Oleh Raja Thailand

2. Meminta-minta

Meminta-minta termasuk salah satu perbuatan yang sangat dibenci Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apalagi seorang muslim yang taat tidak akan menghinakan dirinya dengan cara meminta-minta.

Allah SWT membekali kita dengan akal dan kekuatan, maka gunakanlah akal dan juga kekuatan kita untuk mencari rezeki yang telah Allah sediakan untuk kita semuanya.

Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah perbuatan meminta-minta ditekuni oleh seseorang kecuali dia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun diwajahnya." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Mungkin meminta-minta yang ada dalam benak kita hanyalah seorang yang meminta atau mengemis kepada orang lain untuk dikasihani. Padahal kalau kita mau mengkaji lebih dalam, lebih daripada itu.

Baca Juga: Chelsea Menargetkan Pendatangan Pemain Baru Untuk Mewujudkan Skuad Impian Thomas Tuchel

Kelakuan yang senang memberi tahu kebutuhan kita kepada orang lain, juga merupakan salah satu meminta-minta.

Meski hal tersebut sangatlah dibenci Allah dan rasul-nya, namun Rasulullah SAW memberikan pengecualian yakni meminta kepada pemerintah, dan meminta-minta karena sangat terpaksa, karena tidak ada jalan lain selain mengharap belas kasih dari orang lain.

Rasulullah SAW pernah bersabda: "Perbuatan meminta-minta adalah penggaruk yang mengoyak wajah seseorang kecuali jika seseorang meminta kepada penguasa atau dalam urusan yang mengharuskannya meminta." (Hadits Riwayat Tirmidzi).

3. Menyia-nyiakan harta atau boros

Baca Juga: Saking Susahnya Adegan Film Ini Harus Diulang Ratusan Kali Bahkan Bikin Sang Aktor Menangis, Film Apa Ya?

Sebagian dari kita yang diberikan kenikmatan lebih yang berupa materi atau harta kekayaan dari Allah SWT.

Dengan kenikmatan ini, seharusnya kita sadar dan selalu bersyukur kepada sang pencipta.

Perbuatan menyia-nyiakan harta, termasuk dalam golongan manusia yang kurang bersyukur atas nikmat Allah SWT.

Padahal kita semua tahu Allah SWT sudah menjelaskan dengan berfirman:

"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu dan syukurilah nikmat Allah jika kamu beribadah kepada-nya." (QS An-Nahl ayat 114).

Baca Juga: Mengenal Pavel Durov, Crazy Rich Asal Rusia dan Pendiri Telegram, Tak Kalah Tampan dari Pangeran Abdul Mateen

Contoh mudah dari menyatakan harta atau membuang-buang harta, adalah berlaku boros dalam kebutuhan, mengeluarkan harta untuk kemaksiatan, bahkan membuang makanan yang masih layak.

Dalam Quran surah Al-Isra ayat 26-27, Allah SWT berfirman: "Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga terdekat akan hak-haknya kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan harta mau secara boros sesungguhnya pemboros- pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya".

Itulah perbuatan yang tanpa sadar kita lakukan tanpa pikir panjang yang justru menyebabkan murka Allah SWT.***