Kisah Ahli Maksiat di Zaman Nabi Musa AS yang Diampuni Allah SWT Karena Bershalawat Kepada Rasulullah

- 12 Oktober 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi neraka bagi ahli maksiat.
Ilustrasi neraka bagi ahli maksiat. /pixabay/947051

JURNAL SOREANG - Bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi kita. Bahkan Allah dan para malaikat juga melakukan hal tersebut.

Sebagaimana Allah SWT bersabda yang artinya "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)

Terkait Shalawat ini, ada sebuah kisah di jaman Nabi Musa AS.

Dilansirkan dari kanal YouTube Lensa Aswaja, pernah diceritakan pada zaman Nabi Musa AS, ada seorang lelaki dari kaum Bani Israil yang perbuatannya melewati batas kemaksiatan.

Baca Juga: Ada yang Spesial!! Kode Redeem Free Fire FF 13 Oktober 2021, Berikut Cara Klaimnya

Setiap hari, dia hanya melakukan maksiat dan selalu menzalimi orang disekitarnya.

Suatu ketika lelaki tersebut meninggal dunia. Karena semasa hidupnya dia selalu zalim orang lain, serta selalu berbuat maksiat, maka orang-orang disekitarnya hanya membiarkannya dan menelantarkan mayat orang tersebut.

Kemudian Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi Musa AS agar supaya memandikan dan menshalatkan mayat dari laki-laki ahli maksiat itu.

Setelah menerima perintah Wahyu tersebut, maka Nabi Musa AS langsung bergegas untuk mencari jenazah lelaki tersebut.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x