3 Orang Cerdas Hanya Melongo Ketika Adu Kepintaran dengan Abu Nawas, Kisah Abu Nawas

- 14 November 2021, 19:04 WIB
Ilustrasi Kisah Abu Nawas.
Ilustrasi Kisah Abu Nawas. /Fanspage Facebook Abu Nawas/

JURNAL SOREANG - Abu Nawas merupakan pujangga Arab dan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik.

Abu Nawas yang juga terkenal merupakan penyair ulung, sekaligus tokoh sufi bernama lengkap Abu Ali al-hasan bin Hani al-hakami dan hidup pada zaman khalifah Harun ar-rasyid di Baghdad pada tahun 806 sampai 814 masehi.

Pada jaman itu, seperti dilansirkan Jurnal Soreang dari kanal Youtube ANSOR UMAR, menjadi orang pintar dan cerdik harus siap diadu dengan yang selevel. Hal ini dirasakan oleh Abu Nawas.

Baca Juga: Benarkah, Suami Tunku Tun Aminah Putri Kesultanan Johor, Merupakan Mantan Pesepak Bola

Ketika itu ada tiga orang yang cukup terkenal cerdik dan pandai pergi berkeliling negeri untuk menantang adu pintar dengan siapapun.

Ketiga orang cerdik pun memasuki Kampung Abunawas.

Penduduk disana kemudian sepakat untuk menghadapi Ketiga orang itu dengan menyodorkan si cerdik Abunawas untuk diadu kepintaran.

"Saya yakin Abunawas bisa mengatasi tiga orang itu," ujar salah satu seorang penduduk.

Abu Nawas setuju dengan kepintaran warga itu untuk menghadapi ketiganya.

Baca Juga: Mencengangkan! Ternyata Kekayaan Raja Thailand Mencapai Rp1,024,7 Triliun, Benarkah?

Untuk mengadu kecerdikan itu, dipilihkan sebuah lapangan bola. Dengan begitu semua orangbisa menonton.

Setelah waktu yang ditentukan, mereka akhirnya berkumpul.

Abunawas sendiri tampak santai dan selalu tersenyum kepada tiga orang cerdik tersebut.

Acarapun dimulai dihadapan para juri dan mempersilahkan tiga orang tersebut bertanya kepada Abu Nawas.

Ketiga orang itu sangat senang sebab mereka mendapat kesempatan bertanya duluan.

Baca Juga: Mencengangkan! Ternyata Kekayaan Raja Thailand Mencapai Rp1,024,7 Triliun, Benarkah?

Maka dengan congkaknya orang, pertama bertanya kepada Abu Nawas, "Dimana sebenarnya pusat bumi ini, wahai Abunawas yang tolol".

Disebut tolol, Abu Nawas hanya tersenyum sambil menjawab, "Itu sih gampang, tepat dibawah telapak kaki saya saudara yang Budiman".

Jawaban Abu Nawas itu membuat orang kedua tidak terima dan ia langsung meminta Abu Nawas membuktikannya.

"Jika kalian tidak percaya atas jawabanku, ukur saja sendiri," jawab Abu Nawas dengan enteng.

Baca Juga: Saking Susahnya Adegan Film Ini Harus Diulang Ratusan Kali Bahkan Bikin Sang Aktor Menangis, Film Apa Ya?

Jawaban tersebut membuat orang pertama tertegun dan hanya bisa diam saja.

Kini giliran orang cerdas kedua mengajukan pertanyaan kepada Abu Nawas, "Berapa banyak jumlah bintang di langit?"

Pertanyaan yang nyaris sama itu tentu saja dengan mudah dijawab.

"Bintang-bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledaiku ini," kata Abu Nawas sembari menunjuk keledainya yang sedang merumput.

"Kalau anda tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di kedaiku ini. Nanti Saudara akan tahu kebenarannya," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: Mengenal Pavel Durov, Crazy Rich Asal Rusia dan Pendiri Telegram, Tak Kalah Tampan dari Pangeran Abdul Mateen

Mendengar jawaban itu, si orang kedua pun langsung mengunci mulutnya karena tidak mungkin menghitung jumlah bulu dikeledai tersebut.

Sekarang giliran orang ketiga yang konon paling cerdas diantara dua orang lainnya.

"Tampaknya saudara tahu banyak mengenai keledai, coba saudara katakan kepadaku berapa jumlah bulu yang ada di ekor keledai itu," katanya.

Mendapat pertanyaan itu, tentu saja membuat Abunawas tertawa mengejek.

"Aku tahu jumlahnya. Jumlah bulu yang ada di ekor kedaiku ini sama dengan jumlah rambut yang ada di janggut saudara," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: Bak Negeri Dongeng, 7 Artis Hollywood ini Berjodoh dengan Seorang Bangsawan

"Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?" tanya orang ketiga penasaran itu.

"Mudah saja. Saudara mencabut sehelai bulu dari ekor kedaiku, kemudian saya akan mencabut sehelai rambut dari janggut saudara. Nah, kalau sama, maka yang aku katakan adalah benar. Kalau tidak, berarti saya keliru," jawab Abu Nawas.

Tentu saja orang ketiga itu dibuat mati kutu oleh Abu Nawas. Ia membayangkan sakitnya jika rambut di janggut itu dicabut satu persatu sejumlah bulu di ekor keledai Abunawas.

Para penonton pun akhirnya menganggap Abu Nawas pemenangnya.

Itulah kisah bagaimana Abunawas menghadapi tiga orang bijak. Semoga bermanfaat dan menghibur. ***

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah