Perang dilakukan berhadap-hadapan satu lawan satu dengan masing-masing memegang segepok pandan berduri sebagai senjata. Desa Tenganan juga merupakan salah satu desa Bali Aga.
Baca Juga: Mengenal Suku Bali Aga, Masyarakat Pertama yang Mendiami Pulau Dewata
Ritual atau prosesi tersebut bertujuan untuk menghormati Dewa Perang atau Dewa Indra yang merupakan dewa Tertinggi bagi umat Hindu di Tenganan.
3. Mekotek
Tradisi Mekotek di Munggu, prosesi atau ritual Mekotek ini hanya bisa ditemukan di desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung.
Prosesi ini digelar dengan tujuan tolak Bala untuk melindungi dari serangan penyakit dan juga memohon keselamatan.
Pada mulanya tradisi Mekotek, menggunakan tongkat besi, untuk menghindari agar peserta tidak ada yang terluka, maka digunakanlah kayu Pulet sepanjang 2-3.5 meter yang kulitnya sudah dikupas sehingga terlihat halus.
Baca Juga: Budaya Unik Suku Bali, Salah Satunya Pawai Ogoh Ogoh, Ini Maksudnya
4. Omed-Omedan
Digelar setahun sekali, bertepatan saat hari Ngembak Geni atau sehari setelah hari Raya Nyepi, tradisi unik dimulai sekitar pukul 14.00 selama 2 jam.