Masih Bingung Waktu Shalat Dhuha Terbaik? Ini Jawaban Buya Yahya

- 23 Agustus 2021, 08:56 WIB
Ilustrasi shalat Dhuha. Ini penjelasan Biya Yahya soal waktu terbaik shalat Dhuha
Ilustrasi shalat Dhuha. Ini penjelasan Biya Yahya soal waktu terbaik shalat Dhuha /Doknet

JURNAL SOREANG – Salah satu shalat sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan adalah shalat dhuha.

Shalat dhuha pun dipandang sebagai shalat sunah yang dapat membukakan pintu rezeki bagi orang yang melaksanakannya.

Selain itu, waktu sholat dhuha biasa dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit dan meninggi.

Namun, kapan waktu shalat dhuha yang terbaik? Berikut penjelasan dari Buya Yahya terkait hal tersebut.

Baca Juga: Saat Makan, Bolehkah Kita Mengangkat Piring? Buya Yahya Berikan Penjelasan

Sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari saluran Youtube Al-Bahjah TV pada Senin 23 Agustus 2021.

Ulama yang bermukin di Cirebon ini mengungkapkan bahwa waktu shalat dhuha dilaksanakan ketika matahari sudah meninggi dari tempat terbitnya.

Waktu shalat dhuha berakhir ketika matahari sudah berada di posisi di atas kepala atau beberapa menit sebelum masuk waktu zuhur.

Mengenai awal waktu shalat dhuha, ketika matahari terbit dan meninggi kira-kira satu tombak atau sekitar 10 menit setelah terbit. Misalnya jika matahari terbit pukul 06.00 WIB, maka shalat dhuha bisa dilaksanakan pada pukul 06.10 WIB.

Baca Juga: Disunahkan untuk Dipotong, Bolehkah Kita Memanjangkan Kuku? Begini Kata Buya Yahya

Lalu, pimpinan pondok pesantren Al-Bahjah ini menerangkan mengenai waktu yang utama atu afdhol untuk melaksakan shalat dhuha.

Waktu yang utama melaksanakan shalat dhuha adalah ketika panas matahari sudah mulai menguat atau terasa.

Jadi, kalau dikira-kirakan waktunya adalah seperempat dari siang. Jika dalam ukuran jam, dapat berarti 3 jam setelah matahari terbit.

Misalnya waktu matahari terbit pukul 06.00 WIB, maka waktu yang tepat untuk melaksanakannya pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Wajib Diingat! Keutamaan Sholat Dhuha, Berikut Manfaat Bacaan Doa Beserta Terjemahannya

Dalam sebuah keterangan yang dibaca oleh Buya Yahya, ada sahabat yang mempertanyakan waktu shalat dhuha sebuah kaum.

Karena kaum tersebut melaksanakan shalat dhuha langsung ketika matahari sudah mulai meninggi, dan kemudian sahabat tersebut mengungkapkan “Apakah mereka tidak tahu ada waktu shalat dhuha yang lebih bagus?”

Lalu, sahabat tersebut menukil sabda Nabi, yang menjelaskan bahwa Nabi melaksanakan shalat dhuha ketika sudah mulai memanasnya anak unta.

Baca Juga: Bolehkah Berniat Mandi Wajib Setiap Kali Mandi? Buya Yahya Berikan Jawaban

Maksudnya, bahwa dahulu seringkali anak-anak unta tersebut dijemur dan kemudian akan terasa hangat pungguhnya sekira 3 jam setelah matahari terbit.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x