MUTIARA HIKMAH: Jihadnya Seorang Suami

- 8 Agustus 2021, 06:26 WIB
Ilustrasi seorang suami bekerja sebagai jihad fi Sabilillah.
Ilustrasi seorang suami bekerja sebagai jihad fi Sabilillah. /Pixabay/startupstockphotos/

JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Suatu ketika sahabat Nabi Muhammad sedang berkumpul di sebuah tempat.

Kemudian datang seorang pemuda yang tegap dan tangkas dengan tenaga yang kuat.

Baca Juga: Pelajaran dari Malik bin Dinar, Mutiara Hikmah Hari Ini

Secara spontan ada sahabat berkata,"Alangkah untungnya pemuda itu andaikan menggunakan ketangkasannya dan kekuatannya untuk jihad fisabilillah".

Mendengar perkataan sahabat itu, dengan segera Nabi SAW bersabda,"Apakah tidak ada jalan lain yang disebut jihad fisabilillah itu kecuali perang jihad? Siapa berusaha untuk mencari nafkah yang halal, maka itu fisabilillah. Siapa yang berusaha membantu kedua orangtuanya, maka fisabilillah, dan siapa yang berusaha untuk belanja demi kebutuhan anak dan keluarganya dengan halal, maka itu juga fisabilillah. Dan, siapa yang berusaha menimbun kekayaan dan sombong, maka itu fisabilisy-syaitan (jalan syetan)".

Di lain kesempatan Rasulullah memberikan contoh dunia ini dengan empat orang.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Kisah Sahabat Nabi yang Lebih Utamakan Orang Lain

Pertama,  orang yang diberi Allah ilmu dan kekayaan dan menggunakannya di jalan Allah.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Tanbighul Ghafilin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah