Salah Kaprah Tentang Gerhana Bulan, Benarkah Gerhana 26 Mei 2021 Hanya Terjadi 1 Kali Dalam 195 Tahun?

- 29 Mei 2021, 08:37 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan Total Perigee. Benarkah gerhana ini terjadi hanya dalam 195 tahun sekali?/bmkg.go.id/
Ilustrasi Gerhana Bulan Total Perigee. Benarkah gerhana ini terjadi hanya dalam 195 tahun sekali?/bmkg.go.id/ /

JURNAL SOREANG – Salah kaprah tentang Gerhana Bulan masih banyak beredar di masyarakat luas. Salah satu salah kaprah yang beredar, yaitu katanya Gerhana Bulan terjadi satu kali dalam 195 tahun.

Padahal faktanya, gerhana bulan bukanlah merupakan fenomena yang langka. Sebelum membahas lebih jauh mengenai salah kaprah tersebut, akan dibahas terlebih dahulu definisi dari gerhana bulan.

Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @infoastronomy, gerhana bulan terjadi ketika Matahari-Bumi-Bulan mencapai kesejajaran sempurna. Fenomena ini tidak terjadi setiap fase bulan purnama, karena bidang orbit Bulan miring 5 derajat terhadap ekliptika.

Baca Juga: Gerhana Bulan Super Blood Moon Terlihat Jelas di Soreang Kab. Bandung, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Setidaknya ada tiga jenis gerhana bulan :

1. Gerhana Bulan Total

Terjadi ketika seluruh bulan masuk ke bayangan umbra Bumi.pada puncak gerhana, bulan akan tampak dengan warna kemerahan

Fenomena gerhana bulan total (GBT) ini baru saja terjadi beberapa waktu yang lalu (26 Mei 2021), yang dijuluki dengan nama Super Blood Moon.

2. Gerhana Bulan Parsial

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x