Network
JURNAL SOREANG – Ada fenomena saat ini ketika umat Islam Indonesia masih ketinggalan dalam bidang ekonomi. Padahal, menjadi kaya raya ternyata sangat dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Ada sebuah kaidah dalam Islam, ketika melakukan sesuatu yang wajib, maka harus melakukan sesuatu yang sifatnya wajib juga.
Misalnya, ibadah shalat itu wajib. Tetapi sebelum shalat harus melakukan wudhu atau bersuci terlebih dahulu, maka wudhu adalah hal yang wajib. Contoh lain, memakai jilbab itu wajib, maka mencari uang untuk bisa membeli jilbab, berarti wajib juga.
Contoh lainnya, menuntut ilmu agama itu wajib hukumnya. Maka mencari biaya untuk menuntut ilmu tersebut, juga menjadi wajib. Pemikiran lainnya, bunuh diri adalah hal yang haram hukumnya. Berarti Allah SWT meminta kita untuk tetap hidup.
Sedangkan, hidup dan menjalani kehidupan itu butuh dana, jadi mencari uang untuk bertahan hidup hukumnya menjadi wajib.Dari hal-hal yang telah disebutkan, bisa diartikan Islam senantiasa mendorong umatnya untuk memiliki banyak uang agar bisa menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam.
Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @billionairecoach.co.id, jika melihat hadis-hadis yang terdapat di agama Islam, sedikit banyak memaksa umatnya untuk mempunyai banyak uang dan menjadi kaya.
Salah satu hadis yang ‘memaksa’ umat Islam untuk memiliki uang banyak, yaitu hadis tentang memisahkan kamar tidur bagi anak. Diantaranya sebagai berikut, yang artinya:
Jika anak-anak kalian telah menginjak usia tujuh tahun maka pisahkanlah tempat tidur mereka. Jika mereka menginjak usia sepuluh tahun maka pukullah mereka karena meninggalkan salat (HR al-Hakim).
Baca Juga: Jelang Ramadhan! 9 Rekomendasi Menu Sahur Kaya Gizi, Supaya Puasa Lebih Bertenaga Sepanjang Hari
