Keutamaan Puasa Syawal Menurut Habib Syarief Muhammad

- 13 Mei 2021, 13:22 WIB
KH. Habib Syarief Muhammad Al 'Aydarus (Ketua Umum Yayasan Assalaam Kota Bandung)
KH. Habib Syarief Muhammad Al 'Aydarus (Ketua Umum Yayasan Assalaam Kota Bandung) /Istimewa/

1. Puasa enam hari di buian Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan  penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.

2. Puasa Syawal & Sya’ban bagaikan shalat sunnah rawatib, berfungsi sebagai  penyempurna dari kekurangan, karena pada hari Kiamat nanti perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dgn perbuatan-perbuatan sunnah

3. Membiasakan  puasa   setelah   Ramadhan menandakan diterimanya puasa Ramadhan, karena apabila Allah Ta’ala menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya.

Baca Juga: Libur Lebaran Warga Bodetabek Dilarang Masuk dan Berwisata ke Jakarta, Berikut Penjelasan Wali Kota Bogor

Sebagian orang bijak mengatakan: “Pahala’amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya.” Oleh karena itu barangsiapa mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dgn kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal pertama. Demikian pula sebaliknya, jika seseorang melakukan sesuatu kebaikan lalu diikuti dengan yang buruk maka hal itu merupakan tanda tertolaknya amal yang pertama.

4. Puasa Ramadhan dapat mendatangkan maghfirah/ampunan atas dosa-dosa masa lalu. Orang yg berpuasa Ramadhan akan mendapatkan pahalanya pada hari Raya ldul Fitri yang merupakan hari pembagian hadiah 

Membiasakan puasa setelah Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat ini. Dan sungguh tidak ada nikmat yang lebih agung dari pengampunan dosa-dosa.Semoga bermanfaat. aamiin.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah