Teks Ceramah Ramadhan 2021, Muslimin Bisa Sedekah Tanpa Harta Benda

- 22 April 2021, 08:37 WIB
Ketua Umum yayasan Assalaam KH. Habib Syarief Muhammad Alaydrus
Ketua Umum yayasan Assalaam KH. Habib Syarief Muhammad Alaydrus /Assalaam/

Siapa saja dapat meraih pahala bersedekah tanpa harus menunggu jadi orang berharta. Berbagai cara bersedekah yang dapat kita tempuh untuk meraih pahala Allah. Intinya adalah ‘fastabikul khairat’ atau berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Jadi miskin mestinya tidak menghalangi seseorang untuk bersedekah. Kondisi kemiskinan juga jangan sampai menjadikan kaum dhuafa merasa tak mungkin meraih kedudukan tinggi dan kemuliaan disisi Allah.

Setiap diri kita membawa potensi dan takdir yang berbeda. Kaya dan miskin harus dipandang sebagai ujian bukan musibah. Bagi orang kaya, harta menjadi batu ujian apakah dia mampu mensyukuri nikmat Allah, sedangkan kaum duafa dengan kemiskinannya adalah juga ujian dari-Nya apakah dia akan tetap bersabar dalam keimanannya kepada Allah. Setidaknya membuka hati kaum duafa agar tidak bersedih sebab kaya miskin adalah ujian.

Rasulullah saw bersabda, "Hendaknya setiap manusia menjaga untuk selalu melaksanakan shalat dhuha dua rakaat karena disana terdapat ganjaran yang meliputi semua sedekah yang diwajibkan kepadanya. Setiap terbit matahari setiap hari, semua anggota tubuh diberikan nilai shodaqoh. Tubuh manusia ada 360 anggota terdapat 360 shodaqoh tetapi bukan sedekah berupa harta saja. Setiap ucapan mendekatkan diri kepada Allah termasuk sedekah, setiap perbuatan mendekatkan diri kepada Allah termasuk sedekah, setiap tasbih dihitung sebagai sedekah, takbir sedekah, menghindari duri dari jalan sebagai sedekah, membantu pengendara pada kendaraannya juga sedekah. Semua itu dihimpun pada pelaksanaan shalat dhuha dua rakaat. Barangsiapa yang ingin menyampaikan berita ini senantiasa dia mendawamkan shalat dhuha dua rakaat agar dapat memperoleh ganjaran pahala pada setiap sedekah".

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung Kampanyekan Zakat Fitrah dengan Uang Rp30.000 Per Orang, Silakan Kalau Bayar Lebih

Bersedekah juga mengajarkan kita bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Jadi program memberi sesuatu kebaikan terhadap sesama itu harus selalu dijadikan niat dalam diri kita. Sedekah juga bisa menjadi obat sebagai salahsatu sarana untuk sembuh. “Obatilah orang sakit dengan sedekah,” HR Baihaqi.

Bersedekah dengan sebutir kurma pun mampu melebur kesalahan sebagaimana air memadamkan api. Sedekah tanpa materi menurut Rasulullah, "Setiap persendian manusia mempunyai kewajiban bersedekah pada setiap hari ketika matahari terbit. Engkau berlaku adil antara dua orang adalah sedekah. Engkau membantu seseorang dengan cara mengangkatnya naik ke atas kendaraannya atau engkau angkat barang-barangnya ke atas kendaraan adalah sedekah, Kata-kata yang baik adalah sedekah. Setiap langkah menuju shalat adalah sedekah. Menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.”

Sungguh Islam tidak menghendaki sesuatu yang memberatkan bagi umatNya asalkan kita mau memahami dan melaksanakannya.Semoga bermanfaat.***

Penulis KH. Habib  Syarief Muhammad Al’aydrus (Ketua Umum Yayasan Assalaam Kota Bandung).

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x