Hindari 5 Amalan Ini agar Puasamu Tak Hanya Dapat Lapar dan Haus

- 14 April 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi  bergunjing yang bisa membuat puasa hanya dapat lapar dan dahaga
Ilustrasi bergunjing yang bisa membuat puasa hanya dapat lapar dan dahaga /Foto: Pixabay

 

JURNAL SOREANG – Umat Muslim kini tengah menjalani puasa di Bulan Ramadan 1442 H/2021 M. Namun, seringkali kita tidak tersadar bahwa ada beberapa hal yang mengurangi pahala puasa, sehingga membuat puasa kita percuma.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus” (H.R. Ath-Thabrani).

Diriwayatkan dari Anas, Nabi Muhammad bersabda, “Ada lima perbuatan yang menghapus pahala puasa, yaitu berbohong, menggunjing, mengadu domba, bersumpah palsu, dan memandang dengan syahwat”.

Dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut 5 perbuatan yang bisa menghapus pahala puasa, sehingga puasamu menjadi percuma dan sia-sia:

1. Berdusta

Berbohong atau berdusta, adalah menyampaikan informasi yang tidak berdasarkan fakta sesungguhnya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah menekankan, "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta (tetapi justru) mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan (saat puasa)" (H.R. Bukhari 1903).

Baca Juga: Ini Tips dari Psikolog agar Puasa Tetap Semangat

Baca Juga: Pengalaman Ramadhan Rektor Unfari: Didoping Makan Siang Lalu Puasa Lagi Sampai Buka

2. Menceritakan Aib Orang Lain, alias Ghibah.

Ghibah adalah perbuatan yang membicarakan keburukan orang lain. Nabi Muhammad menegaskan, gibah ini adalah "kau ceritakan hal tentang saudaramu, yang jika ia mendengar, maka ia tidak rela".

Terkait hal ini ada sabda Rasulullah bahwa, "Bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak misik.” (H.R. Bukhari 1894). Riwayat tersebut dapat dimaknai lebih jauh, agar seseorang yang berpuasa hendakya mengontrol diri, atau lebih banyak diam.

3. Mengadu Domba

Mengadu domba, adalah hal yang dilakukan seseorang, dengan maksud menciptakan perselisihan atau pertikaian dua pihak yang awalnya sepaham atau rukun. Dalam tataran iseng atau sekadar kebiasaan saja, tindakan ini sudah mengurangi pahala. Apalagi jika tujuannya mencari keuntungan atau memanfaatkan situasi.

Baca Juga: Meski Puasa, Pemain Persib Libas Menu Latihan Jelang Hadapi Semifinal Piala Menpora 2021

Baca Juga: Selalu Merasa Haus Saat Berpuasa? Ini Tips Mencegah Dehidrasi Menurut Ahli Gizi

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, yang artinya:

“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa” (QS Al Qalam:10-12).

4. Memandang dengan Syahwat

Puasa di Bulan Ramadan, sejatinya digunakan untuk mengontrol hawa nafsu. Sangat dilarang saat bulan Puasa, memandang lawan jenis dengan tidak ada keraguan lagi (melihat dengan menikmati dan bersyahwat), karena ini merupakan pintu bahaya dan penyulut api. Oleh sebab itu, ada ungkapan yang berkata bahwa "memandang merupakan pengantar perzinaan".

5. Sumpah Palsu

Sumpah palsu ini, meliputi ucapan atau keterangan saksi yang isinya tidak benar atau tidak sesuai fakta. Sumpah palsu ini berbahaya karena menguntungkan sebuah pihak dan merugikan pihak lain. Selain itu, sumpah palsu akan berujung pada menangnya kezaliman dan tertutupnya kebenaran.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah