Artinya :
“Saya merekomendasikan puasa besok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.” Kata “Ramadhana” dianggap sebagai mudhaf ilaihi sehingga diakhiri dengan fathah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jarrnya. Sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah
2. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHADIN 'AN ADĀ'I FARDHI SYAHRI RAMADHĀNA HĀDZIHIS SANATA LILLĀHI TA'ĀLĀ
Artinya :
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bima, NTB, Kurang Tereskpos Media, Anggota DPR Serahkan Bantuan Baca Juga: Ratna Otomatis Lolos Liga Dandut (LIDA) 2021, Sakka Papua Barat Tersenggol dari Konser Top 56 Grup 7 Merah
“Saya merekomendasikan puasa besok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala.” Kata “Ramadhana” dianggap sebagai mudhaf ilaihi sehingga diakhiri dengan fathah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jarrnya. Sedangkan kata “sanata” diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashab atas kezharafannya.
3. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHADIN 'AN ADĀ'I FARDHI SYAHRI RAMADHĀNI HĀDZIHIS SANATI LILLĀHI TA'ĀLĀ
Artinya :